Bank Indonesia Mendorong Penggunaan Kartu ATM Berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Foto: Liputan6.com)
Dream – Bank Indonesia (BI) mendorong masyarakat untuk segera menukarkan kartu kartu ATM/debet ke karto berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Dengan kartu berlogo GPN, para pemegang kartu bisa mendapatkan berbagai manfaat dibandingkan kartu yang dipegang saat ini.
Kesempatan untuk menukar kartu juga disiapkan BI dengan menggelar “ Pekan Penukaran Kartu Berlogo GPN”. Program yang menggandeng sejumlah perbankan ini akan berlangsung mulai 29 Juli—3 Agustus 2018.
Masyarakat yang ingin menukarkan kartu ATM/Debit bisa melakukannya di 17 wilayah yang tersebar di Indonesia.
Dikutip dari laman Bank Indonesia, pekan penukaran kartu ini akan dilakukan kegiatan serupa secara bertahap yang diselenggarakan hingga Oktober 2018. Hal ini sejalan dengan kewajiban pencantuman logo nasional (GPN) untuk kartu ATM/Debet yang telah dimulai sejak tanggal 1 Januari 2018.
BI menyebut ada lima manfaat yang bisa didapatkan masyarakat jika bertransaksi dengan kartu ini.
Pertama, masyakat bisa menggunakan kartu ATM/debet berlogo GPN untuk transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia.
Kedua, masyarakat bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman. Sebab, kartu ini sudah dilengkapi oleh fitur keamanan yang terstandarisasi serta seluruh proses dilakukan di dalam negeri melalui jaringan domestik.
Ketiga, masyarakat tidak dikenakan biaya oleh merchant dikarenakan penetapan Merchant Discount Rate (MDR). Sekadar informasi, MDR adalah tarif yang dikenakan bank kepada pedagang.
Keempat, masyarakat tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Seluruh kanal pembayaran sudah saling terkoneksi (interkoneksi) dan saling dapat diwujudkan (interoperabilitas).
Kelima, biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di domestik sehingga lebih efisien.
Begini iritnya transaksi dengan kartu ATM/debet berlogo GPN.
Untuk transaksi menggunakan kartu ATM atau kartu debet biasa, tarif MDR yang dikenakan sebesar 3,5 persen dari harga produk yang dibeli di merchant. Kalau menggunakan kartu debet berlogo GPN, tarifnya hanya 0,15 persen.
Sekadar catatan, transaksi ini berlaku di penerbit dan acquirer (bank atau lembaga non bank yang bekerja sama dengan merchant dan dapat memproses data uang elektronik yang diterbitkan oleh pihak lain).
Kalau dilakukan di penerbit dan acquirer yang berbeda, tarifnya juga tetap irit. Di merchant reguler, transaksi dengan kartu debet/ATM non-GPN akan dikenakan biaya 3,5 persen. Jika dilakukan dengan kartu berlogo GPN, tarifnya hanya 1 persen.
BI jug telah menetapkan lokasi penukaran kartu ATM/Debit yang bisa didatangi masyarakat hingga akhir pekan ini.
BI telah melakukan kickoff program penukaran kartu berlogo GPN ini pada Minggu, 29 Juli 2018 lalu. Acara serupa juga digelar di berbagai kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia.
Sementara untuk proses penukaran kartu baru berlaku sejak kemarin, 30 Juli 2018 hingga Sabtu, 3 Agustus 2018.
Sebanyak 16 Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia serempak menggelar program ini.
Ingin tahu lokasi penukarannya, klik di sini
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya