Pedagang Pasar dan Perwakilan Buruh Ikut Vaksinasi Covid-19 Bareng Jokowi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 13 Januari 2021 12:20

Vaksin Sinovac (Foto: Merdeka.com)

Perwakilan pengusaha diwakili oleh Kadin Indonesia Rosan Roeslani akan turut disuntik pada Rabu, 13 Januari 2021.

Dream - Selain tokoh agama dan Raffi Ahmad, program vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Jakarta juga mengundang perwakilan dari pedagang pasar dan buruh. Mereka mendapat suntikan pertama vaksin CoronaVac dari Sinovac bersama para tenaga kesehatan, perawat, dan perwakilan pengusaha.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan, perwakilan pengusaha diwakili oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani yang terlihat turut mendapat suntikan pertama hari ini, Rabu, 13 Januari 2021.

" Banyak sekali yang hadir. Ada perwakilan buruh, pengusaha, pedagang pasar, dan lain-lain," kata Dokter Raisa di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.

1 dari 3 halaman

Adapun proses penyuntikan vaksin Covid-19 dari Sinovac ini dimulai pukul 9.30 WIB. Jokowi jadi penerima pertama, yang kemudian disusul oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih.

Sejumlah penerima lainnya yang telah dilakukan penyuntikan hingga pukul 10.00 WIB antara lain perwakilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hingga Raffi Ahmad sebagai perwakilan masyarakat mewakili kaum milenial.

Di antara para pejabat dan tokoh terkenal, proses vaksinasi kali ini juga diikuti pedagang pasar di Jakarta bernama Narti. Namanya juga sempat disebut Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan pelaksanaan vaksinasi.

Sementara dari perwakilan buruh hadir Agustini Setiyorini. Sama seperti Narti, nama Agustini juga sempat disebut oleh presiden.

(Sah)

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 3 halaman

Menag Yaqut: Vaksin Sinovac Halal, Jangan Ragu Vaksinasi Covid-19

Dream - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakar agar tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin buatan Sinovac. Imbauan itu disampaikan mengingat vaksin CoronaVac sudah dinyatakan kehalalan dan kesuciannya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksinasi, kata Yaqut, merupakan salah satu cara untuk mencegah bahaya yang lebih besar. Hal ini juga merupakan bagian dari ajaran seluruh agama untuk saling melindungi.

" Kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," ujar Yaqut.

Yaqut menjelaskan berdasarkan fatwa MUI, vaksin Sinovac sudah dinyatakan tidak mengandung maupun tercemar hewan babi. Juga tidak memanfaatkan bahan yang dibuat dari bagian tubuh manusia, serta tidak najis.

" Vaksin ini sudah ada fatwa halal dan suci," ucap dia.

3 dari 3 halaman

Gelombang Ketiga Vaksin Sudah Tiba di Indonesia

Sebanyak 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 12 Januari 2021. Vaksin mendarat di bandara sekitar pukul 12.10 WIB dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia.

Yaqut bersama Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menyambut kedatangan vaksin tahap ketiga tersebut di Bandara Soekarno-Hatta.

" Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 dan khususnya umat Islam," kata Yaqut.