Operasional Bank Mandiri Berubah Selama Masa PPKM Darurat. (Foto: Shutterstock)
Dream – Selama PPKM Darurat, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menyesuaikan jam layanan serta operasional kantor cabang. Pembatasan ini bertujuan untuk mengerem laju penambahan kasus Covid-19.
Dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 2 Juni 2021, jam operasional Bank Mandiri berubah dari jam 08.00-15.00 menjadi 09.00-15.00. Kebijakan tersebut telah dilakukan terhitung sejak tanggal 28 Juni 2021, menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia.
“ Kami terus memperhatikan seluruh perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha.
Mulai Senin 5 Juli 2021, Bank Bandiri akan mengoperasikan jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia. Pengoperasiannya ini mengikuti ketentuan PPKM dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Pengalihan operasional juga akan dilakukan di kantor cabang khususnya pada Pulau Jawa dan Bali serta cabang-cabang yang lokasinya berdekatan agar kebutuhan layanan perbankan nasabah tetap terpenuhi.
“ Bank Mandiri berkomitmen untuk tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan nasabah, pegawai, dan keluarga dalam rangka menjaga keberlangsungan bisnis dan operasional,” kata dia.
Rudi berharap nasabah dapat memanfaatkan channel elektronik Bank Mandiri untuk transaksi dengan menggunakan layananan Livin' by Mandiri. Nasabah juga dapat membuka tabungan di manapun tanpa harus ke kantor cabang maupun bertemu dengan staf perbankan dengan mengakses join.bankmandiri.co.id.
“ Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat mengakses bmri.id/operasionalcabang atau menghubungi Mandiri Call 14000 dan WhatsApp ke 08118414000, serta mengikuti update melalui channel komunikasi lewat akun Twitter dan Instagram @bankmandiri maupun Facebook resmi,” kata dia.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
