Pengalaman Cathy Sharon Pernah Merasa Insecure Setelah Putuskan Career Break

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Rabu, 31 Agustus 2022 17:35
Pengalaman Cathy Sharon Pernah Merasa Insecure Setelah Putuskan Career Break
Begini cara Cathy keluar dari rasa insecure dan membangun personal brandingnya

Dream - Perjalanan karier seseorang tak selamanya mulus. Tekanan pekerjaan maupun persoalan dalam keluarga senantiasa bisa menghadang. Pemikiran untuk berhenti sejenak dari rutinitas kerja terkadang muncul dan diatasi dengan mengambil cuti.

Beberapa orang mengambil langkah yang serius yaitu memutuskan rehat dengan melakukan career break.

Mengutip laman glasorium.org, career break adalah periode istirahat (time out period) dari pekerjaan yang umum ditemukan di Inggris dan Amerika Serikat. Secara tradisional, career break digunakan untuk para ibu dalam membesarkan anak-anaknya, namun dewasa ini banyak digunakan untuk pengembangan pribadi/profesional. Biasanya jangka waktu career break bervariasi, mulai dari sebulan hingga dua tahun.

Career Coach dan Professional Trainer, Lika Savitri mengatakan career break adalah hal yang cukup lumrah apalagi bagi wanita. Diperkirakan sebnyak 64 persen menjalani career break.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Biasanya ada yang harus fokus kepada suaminya ketika menikah, atau fokus mengurus anak ada juga yang fokus mengurus orangtua,” ujar Lika dalam kegiatan Tresemme Professional Studio di Lippo Mall Kemang, Selasa 31 Agustus 2022.

Setelah kondisi dianggap sudah mulai stabil dan muncul keinginan kembali bekerja terkadang banyak tantangan yang dihadapi dari segi internal maupun eksternal.

1 dari 4 halaman

Tantangan Memulai Karier Kembali

Dari segi internal, perempuan yang ingin kembali ke dunia kerja membutuhkan soul searching yang lebih panjang untuk menemukan keseimbangan yang pas antara purpose, passion dan profit.

Terkadang banyak perempuan merasa bersalah karena meninggalkan keluarga. Ada pula yang merasa rendah diri karena menganggap dirinya tertinggal dari segi pengalaman dan kemampuan.

Sementara dari sisi eksternal, perempuan juga sering menghadapi tekanan dari keluarga dan lingkungan sosial mengenai peran domestik perempuan, peer pressure dari teman-teman yang lebih “ sukses”, atau adanya perubahan ekspektasi mengenai kompetensi di bidang kerja.

2 dari 4 halaman

Career Break Pun Terjadi Pada Cathy Sharon

Pengalaman yang banyak dialami para perempuan ini juga terjadi pada aktris Cathy Sharon yang telah menggapai kesuksesan di dunia entertainment. kakak Julie Estelle ini memutuskan untuk menikah dan berhenti menjadi bermain peran karena ingin fokus merawat anaknya.

“ Seiring bertambahnya usia aku harus besarkan anak dan harus menemukan kerja yang sustainable tapi gak lama tinggalin anak,” jelas Cathy Sharon pada kesempatan yang sama.

Akhirnya wanita 39 tahun ini memilih untuk membuka bisnis di bidang kecantikan.

Besar di dunia entertainment dan tidak pernah berbisnis maupun bekerja di kantor menjadi tantangan bagi Cathy membangun usahanya.

3 dari 4 halaman

Hadir Rasa Insecure

“ Ngerasa insecure pasti karena ini bukan bidang aku, tapi aku percaya diri demi anakku dan pembuktian diri ke diri aku,” tambah Cathy.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Setelah rehat dari dunia entertainment dan mulai menjajaki karir profesional, Cathy ingin memiliki personal branding yang lebih fresh dan sesuai dengan industri beauty yang aku geluti.

“ Jadi, ritual ke salon menjadi salah satu agenda wajib untuk menyiapkan style terbaik, karena sentuhan profesional untuk rambut yang flawless sangat membantuku lebih percaya diri menjalani rutinitas sebagai womanpreneur, seperti saat akan bertemu client atau business meeting,” ujar Cathy.

4 dari 4 halaman

Membangun Personal Branding

Memahami kebutuhan wanita tampil profesional sama halnya dengan Cathy, TRESemmé Professional Hair Studio memberikan empowerment yang membantu mentransformasi dan menyiapkan style terbaik dalam mengejar karir.

“ Hairstyle sangat bisa menentukan image seseorang, khususnya mereka yang bekerja di dunia profesional. Tim TRESemmé Professional Hair Studio memiliki skill dan expertise untuk memberikan konsultasi sekaligus mentransformasi tata rambut menjadi beragam professional looks,” jelas professional hairdresser, Diana Hadisuwarno pada kesempatan yang sama.

Fasilitas lainnya adalah scalp check dan konsultasi kondisi rambut, serta sesi #TRESMasterclass untuk memberikan berbagai inspirasi dalam memastikan rambut mereka tetap ‘on’ saat kembali ke dunia kerja

Beri Komentar