Prabowo Subianto Dan Sandiaga Uno Saat Debat Capres Perdana (Foto: Arie Basuki/KLY)
Dream – Dalam Debat Capres 2019 semalam, Capres pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyinggung gaji gubernur. Dia mengatakan gaji gubernur hanya Rp8 juta.
Prabowo menyayangkan kecilnya gaji-gaji mereka yang bekerja untuk pemerintah. Dia menyebut gaji kecil para aparat negara bisa memicu korupsi karena tak realistis.
" Sebagai contoh bagaimana bisa seorang gubernur gajinya Rp 8 juta, kemudian dia mengelola Jawa Tengah yang lebih besar dari Malaysia, dengan APBD begitu besar, ini tidak realistis," kata Prabowo.
Hmm... benarkah demikian?
(Ism, Sumber: Liputan6.com/Tommy Kurnia)
Menurut Keputusan Presiden RI No. 86 tahun 2001 menyebutkan besarnya tunjangan jabatan Kepala Daerah Provinsi adalah sebesar Rp5,4 juta.
Lalu, gaji gubernur sebesar Rp3 juta sesuai dengan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Total yang diterima gubernur sebesar Rp8,4 juta.
Namun, Prabowo tidak menyebutkan tunjangan operasional. Tunjangan operasional seorang gubernur dari Peraturan Pemerintah (PP) No. 109 Tahun 2000 tentang Hak Keuangan/Administrasi, yaitu 0,12-0,15 persen dari pendapatan asli daerah.
Berdasarkan data resmi pemprov Jateng, PAD Jawa Tengah per 2017 mencapai Rp12,5 triliun, sehingga jika dikalkulasikan tunjangan operasional gubernur sekitar Rp15 miliar hingga Rp18,75 miliar.
Sementara pada 2019 ini, PAD yang diterima sudah mencapai Rp438 miliar, padahal ini masih awal tahun.
Dari angka sampai hari ini, kisaran 0,12 persen-0,15 persen dari angka tersebut relatif besar, minimal tunjangan operasional gubernur mencapai Rp 525 juta pada 0,12 persen hingga Rp657 juta pada 0,15 persen. Baca juga: Cekfakta.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sendiri sangsi mengenai menambah gaji untuk menekan korupsi.
" Menurutmu apa gaji besar akan menekan korupsi? - (dilarang nyinyir & hrs konstruktif)," ucap Ganjar dalam Twitternya.
(Sumber: Akun Twitter @ganjarpranowo)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan debat Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pertama. Tema yang diambil adalah Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Dalam debat tersebut, Prabowo menyatakan bahwa penghasilan para birokrat saat ini tidak realistis karena di bawah beban kerja. Dia melanjutkan, jika terpilih, akan memperbaiki birokrasi.
Selain itu, Prabowo juga akan menaikkan tax ratio yang saat ini hanya 10 persen menjadi 16 persen. Hal tersebut agar pendapatan negara bertambah sehingga bisa menggaji lebih besar semua birokrat.
" Sebagai contoh bagaimana bisa seorang gubernur gajinya Rp8 juta, kemudian dia mengelola Jateng (Jawa Tengah) yang lebih besar dari Malaysia, dengan APBD begitu besar, ini tidak realistis," kata dia.
Namun hal tersebut ditepis oleh calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). " Saya tidak setuju karena gaji ASN kita sudah cukup dengan tambahan tunjangan kinerja yang besar," kata dia.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Tommy Kurnia)
Advertisement
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget