Ciliandra Fangiono, Orang Terkaya Paling Muda di Indonesia, Segini Hartanya

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 14 Desember 2022 06:36
Ciliandra Fangiono, Orang Terkaya Paling Muda di Indonesia, Segini Hartanya
Ciliandra Fangiono menempati urutan ke-20 dalam daftar orang terkaya di Indonesia 2022 versi Forbes.

Dream - Nama 50 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2022 telah dirilis Forbes. Rata-rata usia orang kaya tersebut adalah 60 tahun hingga 80 tahun ke atas.

Namun dari para miliarder itu, ternyata ada sosok pengusaha muda yang baru berusia 46 tahun. Dia adalah Ciliandra Fangiono yang menempati urutan ke-20 dalam daftar orang terkaya di Indonesia 2022 versi Forbes itu.

Menurut Forbes, harta Ciliandra mencapai US$2,2 miliar atau setara dengan Rp34,47 triliun (kurs Rp15,671/dolar AS).

1 dari 3 halaman

Pada 2020 Ciliandra tercatat memiliki harta kekayaan mencapai US$1,1 miliar atau Rp17,23 triliun. Kekayaannya meningkat pada 2021 dengan catatan hartanya mencapai US$1,8 miliar atau Rp28,20 triliun. Di tahun itu, Fangiono menempati urutan ke-24 sebagai orang terkaya di Indonesia.

Ciliandra Fangiono merupakan CEO First Resources, sebuah perusahaan minyak sawit yang terdaftar di Singapura. Namun perkebunannya berada di Indonesia.

Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya, Martias Fangiono, lebih dari dua dekade lalu, lebih tepatnya pada 1992.

Pabrik pengolahan sawit First Resources tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007.

2 dari 3 halaman

Bisa dibilang ini adalah bisnis keluarga, dengan saham yang ditanam di First Resources, mayoritas dimiliki keluarga Fangiono.

Di usia yang masih muda, pada tahun 2007 Fangiono sudah dipercaya duduk di jajaran dewan direksi perusahaan. Atas kepemimpinannya, dia berhasil memperluas aset dengan lahan perkebunan yang awalnya hanya seluas 146 ribu hektare berhasil meningkat jadi 247 ribu hektare.

Fangiono juga berhasil membangun Ciliandra Perkasa yang berfokus di sektor pengilangan dan produksi minyak sawit.

3 dari 3 halaman

Sebagian besar harta kekayaan Fangiono diperoleh setelah perusahaan keluarga tersebut memegang kendali perusahaan perkebunan kelapa sawit FAP Agri.

Fangiono tercatat merupakan lulusan dari universitas bergengsi yakni University of Cambridge, United Kingdom. Dia menyabet gelar sarjana dan master. Ia mengambil program studi ekonomi, tepatnya Bachelor of Arts/Economics dan Master of Arts. Fangiono juga pernah dianugerahi Price Waterhouse Book selama berkuliah di salah satu universitas terbaik di dunia itu.

Sebelum menjadi CEO, Fangiono bekerja di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura selama beberapa tahun.

 

Beri Komentar