Dream - Google telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya di awal tahun 2024.
Salah satunya Kevin Bourrillion, yang sudah mengabdikan diri di perusahaan asal Amerika Serikat ini selama 19 tahun.
Kevin diberhentikan dari Google setelah hampir dua dekade bekerja. Dia mengungkapkan pemikirannya tentang akhir dari perjalanan panjangnya di Google.
" Akhir dari sebuah era! Setelah 19 tahun bekerja di Google dengan lebih dari 16 tahun di tim yang saya dirikan, saya membuat keputusan sulit kemarin pagi untuk akhirnya gigit jari dan mengetahui bahwa saya telah diberhentikan dalam semalam," tulis Bourrillion di akun media sosialnya, dikutip dari NDTV, Senin 15 Januari 2024.
Meskipun mengakui ada tantangan dari PHK yang dialaminya, Bourrillion memandang pemberhentian tersebut menjadi hal yang positif.
" PHK memang menyebalkan, tetapi dalam kasus saya... tidak apa-apa, karena saya sudah lama membutuhkan perubahan dalam hidup saya. Dan saya tidak memiliki rencana untuk terburu-buru melakukan hal lain saat ini," ujarnya.
Sebaliknya, Bourrillion menyoroti keinginannya untuk mengeksplorasi kegiatan baru, seperti bersepeda, membaca, memulai kembali pelajaran drum, bepergian, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarganya.
" Tidak ada ungkapan simpati yang diperlukan dalam kasus saya! Dan dengan itu, saya akan mencari tahu bagaimana cara untuk menjalani hidup saya!" katanya.
Kepergian Bourrillion bertepatan dengan pengumuman Alphabet Inc. baru-baru ini tentang PHK di tim asisten digital, perangkat keras, dan tim teknik.
" Sepanjang paruh ke dua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka. Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi semacam ini, yang mencakup beberapa penghapusan peran secara global," kata seorang juru bicara Google.
Karyawan yang terkena dampak, termasuk mereka yang berasal dari tim Google Assistant dan tim perangkat keras augmented reality.