Survei: Indonesia Jadi Negara Paling Banyak PHK Selama 2023 di ASEAN

Survei: Indonesia Jadi Negara Paling Banyak PHK Selama 2023

© Ilustrasi Pekerja 2023 maverick

Dream - SEEK, perusahaan yang menaungi Jobstreet dan Jobsdb, menerbitkan laporan eksklusif terbarunya " Hiring, Compensation, and Benefits Report 2024 (SEA Edition)" .

© Ilustrasi Pekerja 2023 maverick

Studi ini menyelidiki berbagai topik, seperti perekrutan yang berhubungan dengan SDM seperti kompensasi, hak cuti, tunjangan secara keseluruhan, dan kondisi kerja yang berlaku.

© Bugis Street Shutterstock

Salah satu hasil survei dalam hal perekrutan, pada tahun 2023, sebanyak 96% perusahaan merekrut setidaknya satu karyawan sepanjang tahun, meningkat 7% dari 89% pada tahun 2022.
Karyawan penuh waktu tetap merupakan segmen terbesar dari pertumbuhan ini, mewakili 87% dari karyawan baru.

© asia tenggara Shutterstock

Sebaliknya, 24% perusahaan mengurangi jumlah karyawan yang mereka pekerjakan pada tahun 2023. Pengurangan paling signifikan terjadi di Indonesia dan Filipina.

© ilustrasi kerja Shutterstock

Di sebagian besar negara, karyawan penuh waktu permanen merupakan segmen terbesar dari karyawan yang diberhentikan. Karyawan penuh waktu kontrak/sementara dan karyawan penuh waktu permanen mengikuti dengan ketat di angka 12%.

Sementara itu untuk pengurangan perekrutan karyawan penuh waktu permanan atau tetap, Indonesia menempati posisi pertama mencapai 16%, disusul Filipina 15%, kemudian Thailand 13%, Singapura 12% dan Malaysia 11%.

Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengurangi karyawan dalam semua kategori di tahun 2023. Berikut rinciannya:

• Karyawan tetap penuh waktu: 16%
• Karyawan paruh waktu permanen: 11%
• Karyawan penuh waktu kontrak/sementara: 19%
• Karyawan paruh waktu kontrak/sementara: 9%

• Karyawan tetap penuh waktu: 15%
• Karyawan paruh waktu permanen: 12%
• Karyawan penuh waktu kontrak/sementara: 11%
• Karyawan paruh waktu kontrak/sementara: 6%

© Pengangguran Shutterstock

• Karyawan tetap penuh waktu: 13%
• Karyawan paruh waktu permanen: 6%
• Karyawan penuh waktu kontrak/sementara: 7%
• Karyawan paruh waktu kontrak/sementara: 4%

• Karyawan tetap penuh waktu: 12%
• Karyawan paruh waktu permanen: 4%
• Karyawan penuh waktu kontrak/sementara: 4%
• Karyawan paruh waktu kontrak/sementara: 3%

• Karyawan tetap penuh waktu: 11%
• Karyawan paruh waktu permanen: 8%
• Karyawan penuh waktu kontrak/sementara: 8%
• Karyawan paruh waktu kontrak/sementara: 3%