Foto: Freepik.com
Dream - Saat berbalanja online, terkadang barang yang dipesan tidak sampai ke rumah kita. Barang pesanan terkadang justru nyasar ke rumah tetangga, atau bahkan diterima oleh orang tak di kenal yang tinggal jauh dari alamat kita.
Bahkan, ada warganet yang mengaku 60 kali menerima paket tetangganya. Namun apesnya, dalam cerita yang diunggah oleh akun Twitter @SeputarTetangga itu, warganet anonim sebagai sender tersebut mengaku malah mendapat tanggapan sinis dari sang tetangga pemilik paket.
" Baru kali ini ketemu tetangga yang sekeluarga kampr*t banget min. Pernah kita japri buat lebih teliti kalau nulis alamat di paket atau COD makanan. Malah drama di grup RT nuduh kami ngambek dan sensitif," tulisnya.
Tetangga itu bahkan tak pernah sekalipun berterima kasih atau minta maaf ketika paket COD mereka sering nyasar ke rumah warganet itu. Selain itu sender juga mengungkapkan kelakuan lain sang tetangga. Mereka dikabarkan suka meletakkan jemuran di tengah jalan.
" Suka naruh jemuran di tengah jalan bener-bener tengah jalan dan jalan gang itu masih akses bersama.Naruh kursi buat nongkrong di tengah jalan gang, buka tenda camping buat anak-anaknya di tengah jalan gang juga dan parkir mobil di tengah jalan udah kayak tanah pribadi miliknya sendiri," ungkapnya.
Baru-baru ini, paket mereka pun kembali nyasar ke rumah sender. Sender yang sudah hilang kesabaran pun geram dan memarahi tetangga di depan rumah mereka, supaya tetangga lain dapat mendengarkan keluhannya.
Keesokan harinya, tetangga itu malah mengadu ke suami sender. Si tetangga mengaku tidak terima dengan sikap sender yang dianggap tidak menyambut dengan baik ketika orang tersebut menjemput paket.
" Apakah kita harus bermanis-manis menghadapi tetangga yang kampr*et macam ini?" kata sender.
Sender mengaku bahwa dia masih memaklumi apabila paket yang menyasar ke rumahnya sekali dua kali atau sepuluh kali.
" Kalau sudah sampai hampir 70 kali namanya kan hobi min. Hobi ngerepotin orang," tambah dia.
Sontak saja cuitan tersebut menuai beragam tanggapan dari warganet. Mereka yang membaca curhatan sender juga ikut geram dengan tingkah si tetangga.
" Nanti kalau ada paket dia yang nyasar langsung buang aja ke jalan depan rumah gausah dianterin ke yang punya," komentar warganet.
" Ada gila gilanya kurasa tetanggamu ituu," komentar warganet lainnya.
" Tetangga toxic. Sekali-kali paket yang nyasar coba diemin aja di rumah jangan dikasihin ke dia. Pas dia nanya, suruh bayar fee sekian rupiah per paket sebagai jasa penerima dan penampung paket," saran seorang warganet.
" Saran aja nder. Biarin aja paketnya di teras. Mau busuk mau apa biarin. Hahahah yg butuh siapa? yakaaan udah gak usah pusing nder. Ntar juga yang punya puyeng sendiri nyariin paketnya," sahut yang lainnya.
Pentingnya punya akal sehat di era digital.
Paket nyasar >60 kali
Ditegur malah ngambek
Gak bisa ya bu, klo pesen2 barang online apalagi yg COD, di notes nya kasih nomor/ciri-ciri/patokan rumah?
Semales itu ngasih catetan rinci buat alamat paket sendiri 😑😑 pic.twitter.com/7gCSVdRJVD— Seputar Tetangga (@SeputarTetangga)July 31, 2022
/vidio-media-production/uploads/video/image/7615495/bupati-luwu-utara-lembut-di-dalam-garang-di-luar-19e0dc.jpg)
