Dream – Pemerintah menargetkan belanja negara sebesar Rp2.204,4 triliun pada RAPBN 2018. Ada sepuluh kementerian dan lembaga yang mendapatkan anggaran paling banyak untuk tahun depan.

Dikutip dari data Kementerian Keuangan, Jumat 18 Agustus 2017, kementerian yang mendapatkan anggaran paling banyak adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yaitu sebesar Rp106,9 triliun. Jumlah ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp102,7 triliun.

Yang ke dua adalah Kementerian Pertahanan. Jumlah anggaran yang akan diterima sebanyak Rp105,7 triliun. Angka ini turun dari tahun 2017, yang sebesar Rp114,2 triliun.

Ke tiga adalah Kementerian Agama yang mendapatkan anggaran sebesar Rp62,2 triliun pada 2018, naik dari Rp60,9 triliun pada 2017.

Sementara itu, lembaga pemerintah yang mendapatkan anggaran terbanyak adalah Polri, meski jumlahnya merosot dari tahun lalu Rp96,3 triliun.

Posisi ini disusul oleh Komisi Pemilihan Umum, yang anggarannya naik dari Rp3,3 triliun pada 2017 menjadi Rp12,5 triliun pada 2018 dan Mahkamah Agung yang anggarannya naik dari Rp8,2 triliun pada 2017 menjadi Rp8,3 triliun pada 2018.

Berikut ini adalah daftar penerima anggaran terbanyak dari RAPBN 2017.

A. Kementerian

1. Kementerian PUPR Rp106,9 triliun
2. Kementerian Pertahanan Rp105,7 triliun
3. Kementerian Agama Rp62,2 triliun
4. Kementerian Kesehatan Rp59,1 triliun
5. Kementerian Perhubungan Rp48,2 triliun
6. Kementerian Keuangan Rp45,7 triliun
7. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Rp41,3 triliun
8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp40,1 triliun
9. Kementerian Sosial Rp34 trilium
10. Kementerian Pertanian Rp23,8 triliun

B. Lembaga

1. Polri Rp77,8 triliun
2. Komisi Pemilihan Umum Rp12,5 triliun
3. Mahkamah Agung Rp8,3 triliun
4. Dewan Perwakilan Rakyat Rp5,7 triliun
5. Badan Pengawas Pemilu Rp5,6 triliun
6. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Rp5,5 triliun
7. Kejaksaan RI Rp5,5 triliun
8. Badan Pusat Statistik Rp4,8 triliun
9. Badan Pemeriksa Keuangan Rp2,8 triliun
10. Badan Pengawas Obat dan Makanan Rp2,2 triliun.