Sandiaga Uno Klaim KTT G20 Berdampak Positif pada Pelaku Ekonomi Kecil di Bali

Dream - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengklaim rentetan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berdampak positif pada perekonomian. Dia mencontohkan dampak yang dirasakan oleh Kuta Seafood Restaurant.
"Kuta Seafood ini buka sejak dua bulan yang lalu dan sudah membuka lapangan kerja bagi 25 karyawan di penghujung pandemi ini dan ini adalah dampak langsung dari kehadiran G20," kata Sandiaga.
Dia berharap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) benar-benar memanfaatkan momentum KTT G20 yang dilaksanakan selama dua hari. Sehingga dampak ekonomi tidak hanya dirasakan oleh pengusaha besar saja.
"Ini tentunya harus kita kawal momentum kebangkitannya, sehingga G20 ini bukan hanya dirasakan hotel-hotel berbintang tapi juga oleh pelaku-pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Bali seiring dengan peningkatan pariwisata di Bali," tuturnya.
Keterlibatan UMKM di KTT G20
Rangkaian G20 memang bukan hanya terlaksana dua hari saja, melainkan satu tahun sebelumnya. Menurut Sandiaga, sudah ada sekitar 150 side events yang melibatkan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata di seluruh Indonesia.
Hari Paramuda, pemilik Kuta Seafood Restaurant, mengatakan rumah makannya banyak dikunjungi pelanggan berkat ajang KTT G20 di Bali.
"Banyak kepala-kepala daerah menjelang G20 ini yang datang bertugas ke Bali dan makan di sini, itu adalah dampak yang sangat luar biasa yang kami rasakan," kata Hari.
Sumber: Kemenparekraf.go.id
Laporan: Rena Safira
Jadi Tuan Rumah G20 di Bali, Pemerintah Kucurkan Dana Rp526,54 Miliar
Dream - Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp526,54 miliar untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.
Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Andreas Dipi Patria, mengatakan, dana miliaran itu digunakan untuk mempercantik kawasan Nusa Dua dan fasilitas lainnya.
Delegasi KTT G20 Bali Dilayani Sepeda Motor Listrik, Diantar Gratis di Area ITDC Nusa Dua
" Pemerintah sepanjang tahun ini sudah mengucurkan lebih dari Rp526,54 miliar untuk mempercantik kawasan Nusa Dua. Itu baik penataan jalan, pembangunan VVIP bandara (I Gusti Ngurah Rai), memperbaiki beberapa venue dan sebagainya," kata Andreas saat konferensi pers di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 9 November 2022.
Andreas menerangkan, Bali sempat menjadi daerah dengan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) terendah di seluruh Indonesia saat Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini.
" Jadi kalau kita bikin rangking di 34 Provinsi di Indonesia, itu Bali masuk rangking ke-34 (terkhir) dengan minus 9 (persen) kalau tidak salah waktu itu," imbuhnya.
Siapkan 83 Penerbangan, Garuda Indonesia Imbau Penumpang Sering Cek Jadwal Selama KTT G20
Namun setelah Bali ditunjuk sebagai tuan rumah KTT G20, banyak perubahan yang signifikan terjadi di Pulau Bali. Seperti terlihat dari kunjungan wisatawan mancanegara, pertumbuhan ekonomi dan tingkat okupansi hotel yang mulai meningkat.
" Kalau kita lihat laporan dari BPS. Maka Bali sekarang termasuk provinsi pertumbuhan ekonominya cukup baik, tidak lagi terjelek di bandingkan dulu. Kalau kita lihat laporan dari PHRI, pada saat pandemi Bali tingkat keterisian hotel hanya 20 persen, dan hari ini sudah mencapai sekitaran 70 persen," katanya.
Keterisian okupansi hotel yang mencapai 70 persen, mampu menyerap tenaga kerja di sektor pariwisata khususnya di hotel mencapai 80 persen.
" Sehingga pada saat pekerja saat pandemi dirumahkan sudah mulai aktif kembali dan ini dampaknya sangat signifikan bagi Bali," ujarnya.
Elon Musk Hadir di Event G20 Bali, Jadi Pembicara B20 Summit Bahas Disrupsi Teknologi
Selain itu, dengan adanya KTT G20 transaksi penukaran valuta asing atau valas naik cukup tinggi di Bali yang mencapai 40 persen.
" Kedatangan orang asing datang ke Indonesia dengan memakai mata uangnya mereka juga berbelanja dan bertransaksi, sehingga mencapai 40 persen dari berbagai money changer di sini, angka transaksi di Bali," ujarnya.
Sumber: Merdeka.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Sumbang 40 Persen, Makassar Masih Topang Ekonomi Sulsel
Danny juga mengklaim tingkat inflasi terkendali. Namun dia mengakui masih ada sejumlah tugas yang masih harus diselesaikan di sisa masa jabatannya.
Baca Selengkapnya

Sering Dicap Manja, Ketahui Fakta Seputar Si Anak Bungsu
Fasilitas serba ada, kondisi ekonomi keluarga lebih baik, cap manja pun jadi sangat melekat.
Baca Selengkapnya

Hadapi Bonus Demografi, Menpora Dito Ingin PSN Dorong Pemuda Maju dan Berkembang
Menpora menilai, pembangunan di PSN juga berkaitan dengan pembangunan di sektor kepemudaan terkait bonus demografi jelang Indonesia Emas 2045 mendatang.
Baca Selengkapnya

4 Doa Agar Terbebas dari Jeratan Utang, Wajib Dibayar Apapun Kondisinya
Terkadang dalam hidup ada kalanya seseorang menghadapi permasalahan ekonomi yang mengharuskan untuk berutang.
Baca Selengkapnya

Benarkah Kabar Tarif Transjakarta Disesuaikan Status Ekonomi Penumpang? Begini Jawaban Dishub DKI
Isu Tarif Transjakarta Disesuaikan Status Ekonomi Penumpang, Begini Tanggapan Pemprov DKI
Baca Selengkapnya

Sering Pamer Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen ke Negara Lain, Jokowi: Bangga Banget Loh
"Kita bangga banget loh," kata Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya

Kode Cawapres Prabowo dari Gerindra: Anak Muda, Stasiun Balapan dan Pengalaman di Pemerintah
Melalui pantun pertama, Muzani mengisyaratkan Prabowo bakal menggandeng anak muda.
Baca Selengkapnya