Garuda Indonesia Mempersiapkan 83 Jadwal Penerbangan Untuk Mendukung Forum KTT G20 (Foto: Shutterstock)
Dream - PT Garuda Indonesia Tbk melayani 83 jadwal penerbangan dari dan menunju Denpasar Bali selama persiapan dan saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Segala persiapan pun dilakukan untuk mendukung forum G20 berlangsung secara optimal.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan perusahaan bersama stakeholder kebandarudaraan berusaha berkoordinasi memperkuat sejumlah penyesuaian aspek operasional penerbangan terutama langkah mitigasi dalam mengantisipasi berbagai kebijakan operasional penerbangan selama gelaran forum presidensi tersebut berlangsung.
Koordinasi juga dilakukan dalam kaitan ketentuan protokol penerbangan bagi pimpinan negara yang akan tiba di Bali maupun yang akan kembali melanjutkan penerbangannya dari Bali.
Menurut Irfan penyesuaian operasional tersebut akan dilakukan melalui sejumlah penyesuaian aspek operasional penerbangan baik terkait penyesuaian jenis armada yang akan beroperasi dari dan menuju Bali.
Penyesuaian ground time pesawat pada saat di Denpasar juag disesuaikan dengan regulasi Kementerian Perhubungan RI mengenai Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
Garuda Indonesia juga melaksanaan koordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait dengan penyesuaian jadwal penerbangan mengacu pada slot penerbangan yang tersedia serta me-reposisi rotasi pesawat melalui optimalisasi basis hub Jakarta.
" Garuda Indonesia turut melakukan sejumlah inisiatif dukungan aksesibilitas layanan penerbangan di antaranya melalui dukungan layanan penerbangan bagi delegasi paspampres yang akan bertugas di Bali hingga keterlibatan secara aktif dalam berbagai forum diskusi dan kerja sama G20 dalam lingkup bidang aviasi," ujar Irfan dalam keterangan tertulis Garuda Indonesia.
Selama menjelang dan saat KTT G20 mulai 13-17 November 2022, Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya 83 penerbangan dari dan menuju Denpasar.
“ Kami tentunya juga akan terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan layanan penerbangan Garuda Indonesia selama periode tersebut dapat berjalan dengan optimal.”
Dengan adanya berbagai penyesuaian aspek operasional penerbangan, perusahaan berharap masyarakat untuk secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan khususnya pada periode gelaran G20 tersebut yang puncak trafik pergerakan delegasi akan berlangsung pada 13-17 November 2022 tersebut.
" Kami juga turut melakukan optimalisasi delay management system guna mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan termasuk melakukan implementasi service recovery mengacu pada regulasi yang berlaku," tutup Irfan.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini