Bank Danamon (www.merdeka.com/)
Dream - Bank Danamon Syariah berencana menambah jaringan layanan syariah melalui kantor Bank Danamon atau biasa disebut office channeling. Direktur Bank Danamon Syariah Herry Hykmanto menyatakan saat ini pihaknya telah mengoperasikan 178 bank channeling.
" Nantinya kami berencana menambahnya menjadi 200 kantor yangg channeling, yang ada logo iB-nya," ujar Herry di Jakarta, Selasa, 16 September 2014.
Meski masih berstatus unit usaha syariah (UUS), Bank Danamon Syariah giat mengeluarkan produk baru. Terakhir, bank telah mengeluarkan dua produk baru yaitu Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB.
Namun, ujar Herry, pihaknya sampai saat ini belum berencana menambah produk syariah lainnya, termasuk tabungan dana haji.
" Kalau dana haji itu kan program besar, kita yang dekat-dekat dulu seperti kurban ini. Kita juga tidak mengeluarkan banyak produk dulu, yang terpenting produk yang ada saat ini bisa terjangkau ke masyarakat dulu," tambahnya.
Hingga semester I-2014, Danamon Syariah mencatat aset senilai Rp 2,8 triliun, meningkat Rp 287 miliar atau 12 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun.
Pembiayaan Danamon Syariah per Juni 2014 sebesar Rp 2,1 triliun atau meningkat Rp 381 miliar (22 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,8 triliun.
" Pembiayaan tahun ini memang tidak secepat tahun lalu. Danamon Syariah lebih banyak ke sektor perdagangan dan transportasi, selebihnya ke koperasi," papar Herry.
Sedangkan pendanaan per Juni 2014, mencapai Rp 2 triliun, meningkat 9 persen atau sebesar Rp 168 miliar dibanding periode sebelumnya. Pendanaan terdiri dari dana giro sebesar Rp 456 miliar, dan tabungan Rp 256 miliar, dan dana deposito sebesar Rp 1,3 triliun.
Pada bagian lain, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Henry Ho berjanji akan melepas unit Danamon Syariah menjadi perusahaan mandiri paling tidak dalam lima tahun mendatang.
Untuk bisa naik kelas, Henry berpesar agar manajemen Bank Danamon Syariah bisa memenuhi aset sesuai ekspektasi agar cukup kuat bersaing dengan kompetitor.
" Dari perkiraan kami, Danamon Syariah perlu meningkatkan nilai aset di kisaran Rp 12 triliun hingga Rp 15 triliun sebelum spin off. Saat ini kapasitasnya masih terlalu kecil," ujarnya.
Untuk mencapai standar seperti diharapkan OJK, Bank Danamon memperkirakan unit bisnis syariahnya ini paling tidak harus tumbuh konstan 5-6 persen setiap tahunnya. " Sangat tergantung kondisi pasar. Sejauh ini kami cukup optimis karena perkembangannya masih positif," ungkapnya. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media