Dato Sri Tahir Bantah Akan Akuisisi Bank Muamalat: 'Hanya Membantu'

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 27 September 2018 16:27
Dato Sri Tahir Bantah Akan Akuisisi Bank Muamalat: 'Hanya Membantu'
Dia justru akan melakukan ini kepada Bank Muamalat.

Dream – Salah satu orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir membantah kabar akan membeli saham PT Bank Muamalat Indonesia. Pemilik Mayapada Group menegaskan dirinya hanya ingin membantu perintis bank syariah itu tanpa memilikinya. 

“ Nggak benar,” kata Tahir kepada Dream di Jakarta melalui sambungan telepon, Kamis 27 September 2018.

Menurut Tahir, pengelolaan Bank Muamalat sebaiknya dilakukan oleh orang yang memang mengerti akan bank syariah.

“ Bank Islam harus di-running oleh orang yang mengerti tata kelolanya. Itu bank khusus,” kata dia.

Pria bernama asli Ang Tjoen Ming itu kembali menegaskan jika dirinya sama sekali tidak akan mengakuisisi atau membeli saham Bank Muamalat. Yang ada, lanjutnya, dia siap memberikan dukungan bank syariah ini untuk melewati masa-masa sulitnya. .

“ Saya pribadi hanya membantu (Bank Muamalat mengatasi) masa-masa sulit, tapi tidak untuk akuisisi. Kita sendiri ada Bank Mayapada, jadi nggak akuisisi lagi. Bank Islam bukan keahlian saya,” kata dia.

1 dari 1 halaman

Ilham Habibie Akan Bentuk Konsorsium Investor?

Tahir menjelakan bentuk dukungan yang diberikannya bisa berupa bantuan permodalan. Namun hal itu bisa dilakukan jika Bank Muamalat meminta bantuannya. 

“ Misalnya, memerlukan cash untuk likuiditas, kita siap,” kata Tahir.

Sebaliknya, Tahir malah menyebut nama Ilham Habibie sebagai orang yang dianggap cakap untuk mengelola Bank Muamalat. Ilham dianggap mengerti perihal pengelolaan bank syariah. 

Untuk diketahui, Ilham dikabarkan membentuk konsorsium bersama perusahaan investasi dari Singapura Lynx Asia, SGG Group, dan Arifin Panigoro. Konsorsium ini nantinya akan menyuntikkan modal ke bank syariah itu.

“ Nantinya Pak Ilham yang akan buat konsorsium,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar