Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Dan Aktor Reza Rahadian, Membuat Video Blog Bareng. (Foto: Akun Resmi Facebook Sri Mulyani)
Dream – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, membuat video blog (vlog) bersama aktor film, Reza Rahadian. Dalam wawancara itu, dua pesohor di dunia yang berbeda itu saling melontarkan pertanyaan yang diajukan para netizen.
Saat tiba giliran Reza, aktor pemeran Habibie itu menanyakan soal utang Indonesia.
“ Apa strategi pemerintah untuk melunasi utang?” tanya Reza kepada Sri Mulyani, dikutip dari akun Facebook resmi Sri Mulyani, Kamis 8 Maret 2018.
Menjawab pertanyaan Reza, Sri Mulyani mengaku mendapatkan banyak pertanyaan serupa dari masyarakat. Dia menghargai setiap ada pertanyaan yang ditujukan kepadanya.
“ Saya menghargai mereka karena mereka care terhadap republik,” kata dia.
Sayangnya, lanjut Menkeu, ada pihak-pihak yang mempolitisasi utang itu dan meragukan kemampuan pemerintah membayar utang.
Kepada Reza, mantan petinggi Bank Dunia menegaskan pemerintah mampu membayar utang.
“ Sebagai seorang menteri keuangan, apakah mampu membayar (utang)? Mampu. Kalau utang, kita sudah masuk investment grade,” kata dia.
Menkeu mengajak masyarakat untuk membandingkan posisi utang Indonesia dengan negara-negara lain seperti Tiongkok.
Dia menambahkan, selama ini masyarakat banyak menganggap Indonesia banyak berutang dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Nyatanya, dari Rp4000 triliun utang pemerintah, sebanyak 70 persen surat utang pemerintah sebetulnya dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
“ Sekarang saya mau menyampaikan, (masyarakat) harus care terhadap republik. Republik harus dijaga untuk semua. Tapi, apakah harus khawatir kita tidak bisa (membayar utang)? Tidak,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
