Ilustrasi Uang Tunai. (Foto: Shutterstock)
Dream - Seiring kemajuan teknologi, perkembangan uang digital semakin pesat. Saat ini banyak orang lebih memilih bertransaksi dengan uang digital daripada cash alias tunai.
Lalu, bagaimana dengan bisnis percetakan uang logam dan uang kertas Perum Peruri menyebut pertumbuhan percetakan uang kertas dan logam masih tinggi.
“ Kemarin Bu Dirut (Dwina Septiani Wijaya) pulang dari Jerman, share hasil seminar ke kita uang kertas maupun logam masih tumbuh dua sampai tiga persen,” kata Direktur Pengembangan Usaha Perum Peruri, Fajar Rizki, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 8 Januari 2020.
Menurut Fajar, saat ini 60-70 persen percetakan uang kertas didominasi oleh permintaan uang kartal domestik.
Permintaan uang kartal domestik masih tinggi karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Akses teknologi belum tersebar merata sehingga beberapa daerah tentu masih menggunakan uang kertas untuk bertransaksi.
" Memang kalau untuk kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan, cashless sudah jalan. Tapi di daerah yang jauh dari perkotaan tentu masih membutuhkan uang fisik," kata dia.
Sementara, percetakan uang yang dilakukan Perum Peruri juga merupakan penugasan dari Bank Indonesia. Setiap dua tahun, BI menugaskan Perum Peruri untuk mencetak sekitar delapan miliar bilyet (lembar uang).
Sepanjang tahun 2019 pendapatan usaha Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) tercatat sebesar Rp3,9 triliun. Jumlah ini meningkat 23 persen dari tahun 2018 yang mencapai Rp3,1 triliun.
" Sesuai prognosa 2019, pendapatan Peruri Rp3,9 triliun," kata Fajar.
Laba usaha Peruri tahun 2019 sebesar Rp 595 miliar. Meningkat dari tahun sebelumnya Rp456 miliar. Perusahaan pelat merah ini meraup laba bersih sebesar Rp360 miliar atau naik 25 persen dari Rp2018 yang sebanyak Rp288 miliar.
EBITDA Peruri sebesar Rp943 miliar atau meningkat 22 persen dibandingkan 2018 yang mencapai Rp770 miliar. Sehingga total aset sebesar Rp5,46 triliun. Jumlahnya meningkat persen dibandingkan 2018 yang mencapai Rp 5,05 triliun.
Fajar menyebut selama ini kondisi bisnis Peruri terbilang fluktuatif lantaran ketergantungan terhadap order pencetakan uang rupiah di Bank Indonesia (BI). Jumlahnya sekitar 60 persen sampai 70 persen.
" Perkembangannya mengikuti jumlah pesanan cetak uang rupiah," kata dia.
Di tengah era transaksi nontunai, Fajar mengatakan Peruri tidak kekurangan order pencetakan uang fisik. Hal itu baru berkembang di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar dan lainnya.
Sebagai negara kepulauan, kebutuhan uang fisik masih diminati di berbagai daerah. Permintaannya sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang berjalan.
" Kalau kota yang lain masih (uang) fisik dan permintaannya masih tumbuh," kata dia.
Fajar menambahkan, hasil seminar Menteri BUMN Rini Soemarno di Jerman tahun lalu menunjukkan, kebutuhan uang fisik secara global masih tumbuh sekitar 2-3 persen. " Hasil risetnya masih tumbuh antara 2-3 persen secara dunia," kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Athika Rahma)
Dream – Saat ini, transaksi non tunai marak dilakukan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan. Mulai dari belanja sampai naik angkutan umum.
Namun, tak jarang transaksi non tunai justru mengundang kejahatan. Bank Indonesia (BI) pun mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati saat bertransaksi non tunai.
" Kehati-hatian nasabah beserta kerja sama seluruh otoritas terkait. Diperlukan dalam mencegah kejahatan, diperlukan dalam mencegah kejahatan sistem pembayaran," tulis BI dalam situs resmi BI, Senin 8 Mei 2017.
Untuk itu, mayarakat pun harus mempelajari cara transaksi non tunai yang aman dan benar. Tujuannya untuk mencegah data pribadi dan data transaksi bocor ke orang lain.
Terlebih jika sampai dimanfatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
" Jadi, mulailah lindungi data Anda dengan mengetahui cara bertransaksi non tunai dengan aman dan benar," tulis BI.
Berikut ini adalah tips-tips bertransaksi non tunai dari BI.
Dream - Ketika bertransaksi, jagalah kartu non tunai dengan baik. Gunakanlah kartu non tunai itu hanya untuk transaksi pembayaran.
Simpanlah bukti pembayaran dan ceklah transaksi secara berkala. Ingat, jangan gunakan kartu untuk transaksi yang melanggar ketentuan.
Jangan juga digunakan di mesin pembayaran lain selain mesin EDC. Ingat, masyarakat tidak boleh mengabaikan notifikasi transaksi dan segera laporakan jika terjadi transaksi yang tidak dilakukan dan tak boleh mengalihkan perhatian saat bertransaksi.
Satu lagi, jangan menggunakan kartu di merchant yang mengenakan biaya transaksi.
Dream - Nah, berbicara soal informasi kartu, jangan pernah sekali-kali memberikan PIN, username, dan password kepada orang lain. Buatlah PIN yang tidak mudah ditebak orang.
Lalu, daftarkan nomor HP terkini untuk mendapatkan notifikasi transaksi dan waspadalah terhadap penipuan yang bermodus kenaikan limit, hadiah, dan diskon.
Plus, jangan pernah berikan kartu non tunai kepada orang lain.
Dream - Nah, kartu non tunai ini juga kerap digunakan oleh masyarakat untuk berbelanja online. Masyarakat pun diminta untuk menggunakan perangkat di jaringan yang aman dan waspada terhadap aplikasi yang berisi virus atau malware yang berbahaya.
Sebaiknya, transaksi tidak dilakukan di jaringan publik karena rentan disalahgunakan dan jangan mengunduh file dari sumber yang tidak dipercaya.
Sebaiknya, tidak memasukkan informasi pribadi pada tautan dari e-mail atau halaman situs yang terbuka otomatis.
Dream - Untuk berjaga-jaga, sebaiknya menyimpan nomor call center bank penerbit kartu non tunai. Jika kartunya hilang, segeralah hubungi call center bank penerbit untuk memblokir kartu non tunai. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati