Dream - Pemerintah Israel dan Intel mengonfirmasi rencana pembangunan pabrik chip senilai US$25 miliar atau sekitar Rp385 triliun (kurs Rp15.411 per US$) di bagian selatan negara itu.
Intel bahkan telah mempekerjakan 11.700 orang di Israel dan menginvestasikan lebih dari US$50 miliar di negara ini selama 50 tahun terakhir.
Menurut CNN International, Intel sekarang ingin memperluas pabrik pembuatan chip yang sudah ada di Kiryat Gat, sekitar 16 mil sebelah timur laut Gaza.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu disebut tak terpengaruh oleh serangan 7 Oktober dan perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
" Intel telah memilih untuk menyetujui investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar US$25 miliar dan mendirikan pabrik barunya di sini, di Israel," tulis Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, dalam sebuah posting di X pada hari Selasa.
" Investasi ini menjanjikan peluang kerja berkualitas tinggi dengan produktivitas yang tinggi di daerah-daerah terpencil dan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Israel," tambahnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada awalnya mengumumkan pabrik baru ini pada bulan Juni. Dia menyebut investasi ini sebagai investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan internasional di Israel.
Pekerjaan konstruksi telah dimulai untuk mempersiapkan perluasan lokasi, dan sebagian besar bangunan telah selesai dibangun.
Pabrik baru ini akan dibuka pada tahun 2028 dan beroperasi sampai tahun 2035.
Intel juga telah mengkonfirmasi rencana investasi tersebut pada hari Selasa.
" Pertumbuhan fasilitas manufaktur Kiryat Gat kami merupakan sumber kebanggaan yang luar biasa bagi karyawan kami di Israel, dan merupakan cerminan dari komitmen mereka yang tak tergoyahkan terhadap keunggulan," ujar co-general manager Intel Israel, Daniel Benatar, dalam sebuah pernyataan.
" Dukungan dari pemerintah Israel akan memungkinkan kami untuk terus membangun keunggulan tersebut untuk memastikan bahwa Israel tetap menjadi pusat teknologi dan bakat semikonduktor global," lanjutnya.
Intel mengatakan bahwa rencana ekspansi untuk situs Kiryat Gat akan membantu meningkatkan kemampuannya untuk mendapatkan bahan dan chip di seluruh dunia.
Termasuk Kiryat Gat, fasilitas manufaktur tercanggih Intel, perusahaan ini memiliki empat lokasi pengembangan dan produksi di Israel.
Pemerintah Israel akan memberikan hibah sebesar US$3,2 miliar untuk perluasan pabrik Kiryat Gat, yang tersebar dalam beberapa tahun, demikian dilaporkan media Israel.
Intel telah berkomitmen untuk membeli barang dan jasa senilai 60 miliar shekel (US$16,6 miliar) dari para pemasok Israel selama satu dekade ke depan, seperti yang dilaporkan Reuters.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR