Di Tengah Perang, Intel Akan Bangun Pabrik Chip Senilai Rp385 Triliun di Israel

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 27 Desember 2023 14:46
Di Tengah Perang, Intel Akan Bangun Pabrik Chip Senilai Rp385 Triliun di Israel
Intel akan memperluas pabriknya di Israel dengan nilai US$25 miliar

1 dari 11 halaman

Di Tengah Perang, Intel Akan Bangun Pabrik Chip Senilai Rp385 Triliun di Israel

Di Tengah Perang, Intel Akan Bangun Pabrik Chip Senilai Rp385 Triliun di Israel © Intel Shutterstock

2 dari 11 halaman

Dream - Pemerintah Israel dan Intel mengonfirmasi rencana pembangunan pabrik chip senilai US$25 miliar atau sekitar Rp385 triliun (kurs Rp15.411 per US$) di bagian selatan negara itu.

Intel bahkan telah mempekerjakan 11.700 orang di Israel dan menginvestasikan lebih dari US$50 miliar di negara ini selama 50 tahun terakhir.

3 dari 11 halaman

Pabrik Intel di Kiryat Gat

Pabrik Intel di Kiryat Gat © Intel Shutterstock

Menurut CNN International, Intel sekarang ingin memperluas pabrik pembuatan chip yang sudah ada di Kiryat Gat, sekitar 16 mil sebelah timur laut Gaza.

4 dari 11 halaman

© tentara israel 2023 maverick

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu disebut tak terpengaruh oleh serangan 7 Oktober dan perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.

5 dari 11 halaman

" Intel telah memilih untuk menyetujui investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar US$25 miliar dan mendirikan pabrik barunya di sini, di Israel," tulis Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, dalam sebuah posting di X pada hari Selasa.

" Investasi ini menjanjikan peluang kerja berkualitas tinggi dengan produktivitas yang tinggi di daerah-daerah terpencil dan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Israel," tambahnya.

6 dari 11 halaman

Investasi Terbesar

Investasi Terbesar © PM Israel Benjamin Netanyahu 2023 maverick

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada awalnya mengumumkan pabrik baru ini pada bulan Juni. Dia menyebut investasi ini sebagai investasi terbesar yang pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan internasional di Israel.

7 dari 11 halaman

Pekerjaan konstruksi telah dimulai untuk mempersiapkan perluasan lokasi, dan sebagian besar bangunan telah selesai dibangun.

Pabrik baru ini akan dibuka pada tahun 2028 dan beroperasi sampai tahun 2035.

Intel juga telah mengkonfirmasi rencana investasi tersebut pada hari Selasa.

8 dari 11 halaman

" Pertumbuhan fasilitas manufaktur Kiryat Gat kami merupakan sumber kebanggaan yang luar biasa bagi karyawan kami di Israel, dan merupakan cerminan dari komitmen mereka yang tak tergoyahkan terhadap keunggulan," ujar co-general manager Intel Israel, Daniel Benatar, dalam sebuah pernyataan.

" Dukungan dari pemerintah Israel akan memungkinkan kami untuk terus membangun keunggulan tersebut untuk memastikan bahwa Israel tetap menjadi pusat teknologi dan bakat semikonduktor global," lanjutnya.

9 dari 11 halaman

Intel mengatakan bahwa rencana ekspansi untuk situs Kiryat Gat akan membantu meningkatkan kemampuannya untuk mendapatkan bahan dan chip di seluruh dunia.

Termasuk Kiryat Gat, fasilitas manufaktur tercanggih Intel, perusahaan ini memiliki empat lokasi pengembangan dan produksi di Israel.

10 dari 11 halaman

© Intel Shutterstock

11 dari 11 halaman

Pemerintah Israel akan memberikan hibah sebesar US$3,2 miliar untuk perluasan pabrik Kiryat Gat, yang tersebar dalam beberapa tahun, demikian dilaporkan media Israel.

Intel telah berkomitmen untuk membeli barang dan jasa senilai 60 miliar shekel (US$16,6 miliar) dari para pemasok Israel selama satu dekade ke depan, seperti yang dilaporkan Reuters.

Beri Komentar