Yahoo Dikabarkan Akan Berganti Nama Menjadi Atlaba Setelah Dibeli Verizon.
Dream – Setelah diakusisi oleh Verizon, Yahoo dikabarkan akan berganti nama menjadi Atlaba. Kabar pergantian nama ini muncul setelah adanya laporan yang akan diserahkan kepada Komisi Sekuritas dan Saham Amerika Serikat.
Dilansir dari Business Insider, Selasa 10 Januari 2017, pergantian nama ini untuk menyelesaikan transaksi pembelian Yahoo oleh Verizon. Sekadar informasi, Verizon membeli Yahoo sebesar US$4,8 miliar (Rp63,75 triliun).
Pergantian nama ini bisa jadi sebagai akhir kisah yang menyedihkan dari raksasa teknologi yang dibangun oleh jebolan Stanford University, Jerry Yang dan David Fillo pada 1994. Nama Yahoo ini pun merupakan singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle.
Tapi, ada kemungkinan Verizon tetap mengunakan nama Yahoo untuk jasa layanan online kepada konsumen.
“ Untuk memfasilitasi transisi dari perusahaan kepada perusahaan investasi,” kata CEO Yahoo, Marissa Mayer.
Selain pergantian nama, dokumen itu juga menyebutkan ada usulan perampingan direksi. Dikatakan bahwa direksi akan dikurangi menjadi 5 direktur. Tor Braham, Eric Brandt, Catherine Friedman, Thomas McInemey, dan Jeffrey Smith akan menjadi direktur Yahoo—yang diusulkan berganti nama menjadi Atlaba—dan Brandt yang akan menjadi direktur utama.
Lalu, David Fillo, Eddy Hartenstein, Richard Hill, Marissa Mater, Jane Shaw, dan Maynard Webb diindikan akan hengkang dari Yahoo.(Sah)
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media