Kini, Tupperware Lawas Dijual Secara Online, Lho. (Foto: Shutterstock/ilustrasi)
Dream – Satu brand ini sering kamu dengar. Bahkan, ketika mendengar merek barang itu, kamu langsung terasosiasi kepada kaum ibu.
Brand tersebut adalah Tupperware. Dikutip dari World of Buzz, Rabu 6 Maret 2019, Tupperware merupakan brand perkakas rumah tangga.
Ya, brand ini muncul sejak Perang Dunia II pada 1946. Penemunya adalah Earl Tupper yang menemukan wadah berbahan plastik yang telah dimodifikasi.
Semula, merek itu bernama Wonder Bowl. Sebab, ketika ditutup, wadah ini mengeluarkan bunyi seperti orang sendawa.
Seiring berkembangnya waktu, brand tersebut terus berkembang. Merek ini memiliki beraneka bentuk dan warna. Harganya juga tidak murah.
Biasanya, harga seperangkat koleksi Tupperware seharga ratusan ribu rupiah. Tapi, ada yang menjual model lawas dengan harga jutaan rupiah.
Itu pun dijual secara online.
Misalnya, di Malaysia, ada orang yang menjual model lawas Orange Box LOT di situs e-commerce Etsy. Seperangkat koleksi peralatan masak ini dijual seharga 399,16 ringgit (Rp1,38 juta).
Ada juga yang menjual koleksi Modular Mates Essential Set di eBay senilai 316 ringgit (Rp1,09 juta). Koleksi ini terdiri atas toples-toples beragam ukuran.
Lalu, ada juga model Vitage Tupperware Modular Mates Carousel Lazy Susan Pie Wedge Keeper. Koleksi ini dijual di eBay seharga 244,43 ringgit (Rp847.311).
Dream – PT Pegadaian (Persero) mempermudah masyarakat untuk mengakses pendanaan. Perusahaan pelat merah ini memperbanyak kriteria barang yang bisa digadaikan masyarakat untuk dana segar.
Misalnya, peralatan rumah tangga bermerek Tupperware. Direktur Informasi Teknologi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, mengatakan barang kesayangan ibu-ibu rumah tangga ini bisa dijadikan solusi ketika sedang memerlukan uang. Akan tetapi, layanan ini berlaku untuk nasabah baru.
“ Jadi, kami kasih mereka pengalaman saja buat menggadaikannya. Apa pun bisa digadai dengan bunga 0 persen,” kata Teguh di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 14 September 2018.
Tak hanya produk Tupperware, tas mewah nan bermerek pun juga bisa digadaikan selama barang tersebut disetujui oleh kantor cabang dan nilai jualnya minimal Rp500 ribu. Program ini berlaku di seluruh Indonesia.
“ Misalkan, Tupperware di Manado, tempat lain apa. Apa pun barangnya boleh saja. Tas juga boleh,” kata dia.
(ism)
Dream - Teguh mengatakan syaratnya, masyarakat cukup membawa barang dan KTP. Dia berkata saat ini penggadai akan mendapatkan uang segar maksimal Rp500 ribu.
Rencananya, BUMN ini akan menaikkan batas atasnya hingga Rp1 juta. “ Ke depan, kami ubah, misalnya Rp1 juta satu bulan atau Rp1 juta dua bulan,” kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah