Dikenal Sebagai Manusia, Nabi, dan Raja Terkaya dalam Sejarah, Berapakah Kekayaan Nabi Sulaiman?

Reporter : Sugiono
Rabu, 22 Juni 2022 10:46
Dikenal Sebagai Manusia, Nabi, dan Raja Terkaya dalam Sejarah, Berapakah Kekayaan Nabi Sulaiman?
Berapakah jumlah kekayaan Nabi Sulaiman jika dikonversikan dengan mata uang dollar AS sekarang?

Dream - Bagi umat Islam, salah satu rukun iman adalah mempercayai nabi-nabi terdahulu. Di antara sekian nabi, ada satu yang sangat kaya raya.

Begitu melimpah kekayaannya hingga beliau dinobatkan sebagai nabi paling kaya dalam sejarah. Nabi tersebut adalah nabi Sulaiman 'alaihis-salam (as).

Nabi Sulaiman as adalah putra Nabi Daud as. Ia adalah seorang nabi sekaligus raja ketiga Kerajaan Israel setelah Saul dan Nabi Daud as.

Sebanyak 27 kali dalam Alquran nama Nabi Sulaiman as disebut sebagai raja terbesar yang pernah ada.

1 dari 5 halaman

Namun yang menjadi pertanyaan adalah berapakah kekayaan Nabi Sulaiman as jika dikonversikan dalam mata uang sekarang?

Sebelumnya, tim arkeolog yang dipimpin Profesor Erez Ben-Yosef dari Tel Aviv University menemukan situs arkeologi di Israel.

Bagian dari gerbang di Lembah Timna yang diyakini adalah bagian dari tambang Nabi Sulaiman.

Situs arkeolog yang terletak di Lembah Timna tersebut diklaim sebagai salah satu dari sumber kekayaan Nabi Sulaiman as.

2 dari 5 halaman

Nabi yang memerintah kerajaan besar sekitar 3.000 tahun yang lalu ini diduga berhasil melakukan penambangan tembaga.

Lokasi tambang tembaga Nabi Sulaiman as.

Kekayaannya didapat dengan memisahkan bijih tembaga dari batuan yang ditambang dari situs arkeologi Lembah Timna.

Disebutkan bahwa produksi tambang di situs Lembah Timna berkembang pesat selama masa pemerintahan Nabi Sulaiman as.

3 dari 5 halaman

Tim arkeolog mulai menggali situs kuno di Lembah Timna, Israel Selatan, yang diduga peninggalan kerajaan Nabi Sulaiman as pada 1964.

Sejak saat itulah, para peneliti menemukan jaringan terowongan yang diduga adalah jalan untuk menambang bijih tembaga dari batuan.

" Semua bahan ampas bijih hitam yang ditemukan merupakan limbah dari tungku. Ini adalah bukti yang sangat penting untuk produksi tembaga kuno di Timna," jelas Prof. Ben-Yosef.

4 dari 5 halaman

Menurut Prof Ben-Yosef tembaga pada masa lalu merupakan sumber daya ekonomi yang paling penting dan industri yang paling menguntungkan.

Pada zaman Nabi Sulaiman as, tembaga menjadi salah satu logam yang paling dicari. Jika diibaratkan, tembaga di zaman itu sama pentingnya dengan minyak mentah di masa sekarang ini.

" Mirip seperti sekarang di mana manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa minyak Bumi. Manusia zaman itu pun tak bisa melakukan apa-apa tanpa tembaga," jelas Dr. Mohammad Najjar dari Friends of Archaeology of Jordan.

5 dari 5 halaman

Sementara itu, Profesor Ben-Yosef dalam keterangannya mengungkapkan bahwa Nabi Sulaiman as diperkirakan memerintah kerajaannya selama 39 tahun.

Selama memerintah tersebut, Nabi Sulaiman as memiliki kekayaan sebesar US$2,2 triliun jika dikonversikan dengan mata uang saat ini.

Hal ini tidak mengherankan karena Nabi Sulaiman as mampu memisahkan bijih tembaga yang merupakan komoditi penting seperti minyak Bumi saat ini.

Beri Komentar