Dirut Inalum, Orias Poetra Moedak, Diusir Oleh Anggota Komisi VII DPR, Muhammad Nasir, Dari Ruangan Rapat. (Foto: Akun Facebook DPR RI)
Dream – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan holding BUMN sempat berlangsung panas. Salah satu anggota Komisi VII dari Fraksi Demokrtak, Muhammad Natsir sempat meminta Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) MIND ID, Orias Petru Moedak, keluar dari ruangan karena dianggap tak menghormati dewan.
Video saat Dirut Inalum diusir anggota Komisi VII DPR itu tertangkap jelas dari video rekaman TV Parlemen yang ditayangkan live di akun Facebook DPR RI, Rabu 1 Juli 2020.
Perdebatan bermula saat Nasir mempertanyakan proses pelunasan utang akuisisi PT Freeport Indonesia untuk mengetahui kapan utang akan berakhir.
Orias menjawab bahwa ada surat utang yang tenornya mencapai 30 tahun. Nasir menanggapi bahwa jangka waktu utang itu sangat panjang. Selain itu, dia menilai utang tersebut bisa merugikan anak usaha holding tambang.
“ Jadi, sampai 30 tahun, kalau perusahaan lancar baru selesai? Kalau kita mati, tak selesai nih barang nanti, ganti dirut lain. Lain lagi polanya,” kata Nasir.
Nasir meminta Orias untuk menunjukkan detail surat utang yang dimaksud tadi. Sayangnya, pimpinan Inalum tak membawa datanya. Tak puas dengan jawaban Orias, dia memintanya untuk keluar ruangan.
“ Kalau Bapak sekali lagi gini, saya suruh Bapak keluar ruangan ini,” kata dia.
“ Kalau Bapak suruh keluar, izin pimpinan, saya keluar,” jawab Orias.
Tanggapannya membuat Nasir kesal sambil menggebrak meja.
“ Bapak bagus keluar karena nggak ada gunanya Bapak rapat di sini. Anda bukan buat main-main dengan DPR ini,” kata Nasir.
“ Saya nggak main-main,” kata Orias.
“ Anda rapat harus lengkap bahannya. Enak betul Anda begini. Siapa taruh Anda di sini?” tanya Nasir dengan nada meninggi.
“ Saya diundang, saya datang,” jawab Orias.
Sekadar informasi, RDP ini dihadiri Komisi VII dengan dirut PT Inalum (Persero), PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Ada empat agenda yang dibahas.
Rinciannya adalah kinerja BUMN tambang pada masa pandemic Covid-19, kontribusi BUMN tambang pada masa pandemic covid-19, kontribusi pendapatan pemerintah sebelum dan sesudah akuisisi 51 persen saham Freeport Indonesia, dan lain-lain.
Kamu bisa melihat video selengkapnya di sini.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik