Justin Bieber (Instagram @justinbieber)
Dream - Penyanyi Justin Bieber mengklaim H&M telah menjual merchandise bergambar dirinya tanpa persetujuannya. Hingga dia melontarkan kritikan pedas di Instagram.
Kritikan dari pelantun Never Say Never itu lantas membuat H&M menarik semua produksinya, yang berhubungan dengan Justin Bieber.
" Saya tidak menyetujui koleksi merchandise yang mereka pasang di H&M .. semua tanpa izin dan persetujuan saya," tulis Bieber.
Bahkan dia mengatakan kepada 270 juta followernya untuk tidak membeli pakaian “ sampah” merek H&M.
" KECEWA, SAYA TIDAK AKAN MEMBELINYA JIKA SAYA MENJADI KAMU," tulisnya.
" MERCH H&M YANG MEREKA BUAT DARI (gambar) SAYA ADALAH SAMPAH DAN SAYA TIDAK MENYETUJUINYA, JANGAN MEMBELINYA,” imbuhnya.
Adapun koleksi H&M yang dipermasalahkan suami Hailey Bieber itu sweater bertulisan 'World Tour', case ponsel dengan potongan lirik dari lagu 'Ghost' hingga tote bag bergambar Justin Bieber.
H&M yang diketahui bermarkas di Swedia menanggapi kritikan Bieber bahwa pihaknya telah mengikuti prosedur yang layak.
" Seperti semua produk dan kemitraan berlisensi lainnya, H&M telah mengikuti prosedur persetujuan yang layak," demikian pernyataan H&M.
Menurut Forbes, H&M kembali merilis pernyataan lanjutan, " Tetapi untuk menghormati kolaborasi itu dan Justin Bieber, kami telah menarik koleksi tersebut dari toko kami dan secara online."
Dream - Satu lagi perusahaan dunia yang memutuskan untuk mengurangi karyawan melalui pemutusan hubungan kerja alias PHK. Kali ini datang dari industri fashion, yakni Hennes & Mauritz AB (H&M) yang dikabarkan memangkas 1.500 pekerja dalam upaya penghematan biaya.
Perusahaan yang bermarkas di Stockholm dan kini beroperasi di lebih dari 28 negara itu sedang mengurangi biaya di tengah melemahnya permintaan konsumen.
Pada bulan September 2022, H&M telah merencakan penghematan dua miliar Swedia per tahun. Manajemen H&M mengatakan, biaya restrukturisasi sebesar 800 juta Swedia atau sekitar US$75,80 juta akan dianggarkan pada kuartal keempat.
" Program biaya dan efisiensi yang telah kami mulai melibatkan peninjauan organisasi kami dan kami sangat menyadari fakta bahwa kolega akan terpengaruh oleh hal ini," kata Chief Executive Helena Helmersson.
© Dream
" Kami akan mendukung rekan-rekan kami dalam menemukan solusi terbaik untuk langkah mereka selanjutnya," tambahnya.
Sumber: The Economic Times
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur