Doa Berbuka Puasa Senin-Kamis, Beserta Niat dan Keutamaan Mengerjakannya

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Senin, 14 Maret 2022 13:36
Doa Berbuka Puasa Senin-Kamis, Beserta Niat dan Keutamaan Mengerjakannya
Puasa Senin – Kamis adalah puasa sunah yang juga dikerjakan Rasulullah saw semasa hidupnya.

Dream – Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunah yang dianjurkan dalam Islam. Sesuai dengan namanya, puasa ini memang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Tak sedikit dari umat Islam yang mengerjakan puasa sunah ini. Baik yang muda hingga yang tua pun sudah merasakan manfaat dari menjalani puasa tersebut, salah satunya dari segi kesehatan.

BACA JUGA : Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadhan

Bahkan Nabi Muhammad saw pun semasa hidupnya juga menjalankan puasa Senin-Kamis ini. Hal ini dikatakan oleh Aisyah berikut ini dalam sebuah hadis: “ Rasulullah saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai dan Ibnu Majah).

BACA JUGA: Doa Berbuka Puasa Sunnah Serta Puasa Ramadhan

Seperti halnya saat menjalankan puasa yang lain, ketika akan berpuasa dan berbuka puasa, Islam mengajarkan agar membaca niat dan doa berbuka puasa Senin Kamis. Apalagi disaat berbuka puasa adalah waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Jadi, sebaiknya sahabat Dream tidak lupa untuk membacanya sebelum menikmati hidangan berbuka yang sudah disiapkan.

Nah, berikut adalah bacaan niat dan doa berbuka puasa Senin-Kamis, serta keutamaannya jika menjalankan puasa ini sebagaimana dirangkum dari islam.nu.or.id dan merdeka.com.

1 dari 3 halaman

Niat Puasa Senin - Kamis

Niat Puasa Senin - Kamis

Sebelum menjalankan ibadah puasa sunah Senin - Kamis, umat Islam sebaiknya tidak lupa untuk membaca niat terlebih dahulu. Hal ini sangatlah penting untuk menentukan sah atau tidaknya puasa yang sahabat Dream jalankan. Berikut adalah bacaan niat puasa Senin - Kamis yang dikutip dari islam.nu.or.id.

Seperti halnya ketika menjalankan puasa Ramadan dan puasa lainnya, di mana niat puasa dibaca pada malam hari, yaitu sejak matahari terbenam hingga matahari terbit. Dan untuk niat puasa Senin - Kamis di waktu tersebut, bacaanya adalah berikut ini:

Puasa Senin 

نَوَيْتُصَوْمَيَوْمِالِاثْنَيْنِلِلّٰهِتَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “ Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."

Puasa Kamis

نَوَيْتُصَوْمَيَوْمِالخَمِيْسِلِلّٰهِتَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “ Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."

Sedangkan bagi sahabat Dream yang lupa untuk membaca niat puasa Senin - Kamis pada malam harinya, maka niat tersebut boleh untuk dibaca pada siang hari. Yakni sejak pagi hari sebelum matahari tergelincir atau di waktu dhuhur, selama sahabat Dream belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Berikut adalah bacaan niatnya:

Puasa Senin

نَوَيْتُصَوْمَهٰذَااليَوْمِعَنْأَدَاءِسُنَّةِيَوْمِالِاثْنَيْنِلِلّٰهِتَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “ Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”

Puasa Kamis

نَوَيْتُصَوْمَهٰذَااليَوْمِعَنْأَدَاءِسُنَّةِيَوْمِالخَمِيْسِلِلّٰهِتَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “ Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

2 dari 3 halaman

Doa Berbuka Puasa Senin – Kamis

Setelah mengetahui bacaan niat puasa Senin – Kamis, saat waktu berbuka tiba, sahabat Dream juga harus membaca doa berbuka puasa Senin – Kamis sebelum menyantap hidangan berbuka yang sudah disiapkan. Berikut adalah bacaan doa berbuka puasa Senin – Kamis yang sama dengan bacaan buka puasa di bulan Ramadan seperti dikutip dari merdeka.com:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin.

Artinya:Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

3 dari 3 halaman

Keutamaan Puasa Senin – Kamis

Keutamaan Puasa Senin – Kamis

Puasa sunah Senin – Kamis ini memiliki beberapa keutamaan yang penting sekali diketahui oleh setiap umat Islam. Karena dengan mengetahuinya, maka bisa membuat kita lebih semangat lagi untuk menjalaninya. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Senin – Kamis yang dikutip dari islam.nu.or.id:

Puasa yang Dilakukan Rasulullah

Puasa Senin – Kamis ini adalah salah satu puasa sunah yang dilaksanakan oleh Rasulullah saw. Oleh karena itu, sebagai umatnya sebaiknya kita meneladani apa yang dilakukan oleh beliau. Hal tersebut pun dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:

كَانَالنَّبِيُّﷺيَتَحَرَّىصَوْمَالاِثْنَيْنِوَالْخَمِيسِ

Artinya: Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Hari Penyetoran Amal Manusia

Sesuai dengan namanya puasa Senin – Kamis, di mana pada kedua hari tersebut sangatlah istimewa. Karena amal manusia akan disetor dan menjadi sebuah nilai plus di mana saat itu sedang menjalankan ibadah puasa. Keutamaan ini pun telah dijelaskan, ketika itu Usamah bin Zaid dengan budaknya pergi ke Bukit Al-Qura’.

Ketika itu Usamah sedang berpuasa dan usianya pun sudah lanjut. Lalu, budak itu pun bertanya:

Mengapa engkau berpuasa Senin – Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?”

Usamah pun menjawab:

“ Sesungguhnya Nabi Muhammad saw berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika ditanya hal itu, beliau menjawab: 

إِنَّأَعْمَالَالْعِبَادِتُعْرَضُيَوْمَالِاثْنَيْنِوَيَوْمَالْخَمِيْسِ

Artinya: Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."

Dibukanya Pintu Surga

Pada hari Senin dan Kamis adalah hari di mana pintu surga dibuka. Hal tersebut disampaikan oleh Rasulullah saw berikut ini:

تُفْتَحُأَبْوَابُالْجَنَّةِيَوْمَالِاثْنَيْنِوَيَوْمَالْخَمِيسِفَيُغْفَرُلِكُلِّعَبْدٍلَايُشْرِكُبِاللَّهِشَيْئًاإِلَّارَجُلًاكَانَتْبَيْنَهُوَبَيْنَأَخِيهِشَحْنَاءُ

Artinya: Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)

Hari Lahir dan Wafatnya Rasulullah

Hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa karena di hari itulah Nabi saw lahir dan wafat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.” (HR Muslim: 1162).

Beri Komentar