Ilustrasi Berdoa. (Foto: Unsplash.com)
Dream - Memasuki bulan Dzulhijjah adalah pertanda umat Islam akan menghadapi momen perayaan Hari Raya Idul Adha. Selain waktu berlangsungnya ibadah haji, umat Islam di seluruh dunia pada tanggal 10 Dzulhijah akan menyambut Idul Adha dengan menunaikan sholat Id dilanjutkan penyembelihan hewan kurban.
BACA JUGA : Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah 9 Hari
Sementara itu, untuk menyambut kedatangan hari raya yang istimewa tersebut, umat Muslim akan menjalankan amalan sunnah berupa puasa, baik puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Dari ketiga jenis puasa tersebut, puasa Tarwiyah adalah puasa yang penting untuk diperhatikan. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Lantas bagaimana bacaan doa niat puasa Idul Adha Tarwiyah? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Puasa Tarwiyah sudah tidak asing lagi di telinga umat Islam. Setiap tahun sebelum Hari Raya Idul Adha, sebagian umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah sunnah ini.
Kata tarwiyah diambil dari bahasa Arab tarawwa yang berarti membawa bekal air. Hal ini merujuk kepada para jamaah haji yang membawa bekal air zamzam pada tanggal 8 Dzulhijah. Air zamzam tersebut dibawa sebagai bekal untuk wukuf di Arafah dan untuk menuju Mina.
Pelaksanaan puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijah memang menuai perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Sebagian menganggap puasa tarwiyah disyariatkan dan ada yang menyebut bahwa puasa ini tidak disyariatkan.
Hadis yang mendukung pelaksanaan puasa Tarwiyah adalah sebagaimana riwayat Imam Tirmidzi berikut ini:
“ Puasa di hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa Arafah akan mengampuni dosa dua tahun.”
Hadis tersebut menjelaskan keistimewaan puasa Tarwiyah adalah akan diampuni dosa selama setahun yang lalu. Sementara itu, berpuasa Arafah dapat mengampuni dosa seseorang selama dua tahun. Rupanya hadis tersebut dinilai dhaif atau tidak kuat riwayatnya.
Namun begitu, para ulama sepakat bahwa kaum Muslim boleh menjalankan puasa Tarwiyah untuk mendapatkan keutamaanya.
Sebagian ulama mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA: “ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), dan berpuasa tiga hari setiap bulannya,” (HR Abu Daud No. 2437)
Hadis tersebut memang tidak menjelaskan secara eksplisit tentang anjuran puasa Tarwiyah. Namun puasa 9 hari sebelum Hari Raya Idul Adha salah satu di antaranya adalah puara Tarwiyah.
Berikut bacaan doa niat puasa Idul Adha Tarwiyah yang bisa diamalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: " Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
Itulah bacaan doa niat puasa Idul Adha Tarwiyah yang bisa Sahabat Dream amalkan. Terlepas dari dasar hukum yang menuai perdebatan, menjalankan ibadah puasa menjelang Hari Raya Idul Adha akan memberikan keutamaan yang luar biasa. Terlebih Rasulullah SAW pada zaman dahulu juga berpuasa selama 9 hari sebelum Idul Adha.
(Dilansir dari berbagai sumber)
Makna dari puasa Tarwiyah terkait dengan peristiwa sejarah saat Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah haji pada tahun terakhir hidupnya.
Tarwiyah berasal dari kata 'tarwiya', yang dalam bahasa Arab berarti 'memperbanyak air'. Puasa ini mendapat namanya karena pada hari tersebut, para jamaah haji mempersiapkan diri dengan memperbanyak makan dan minum sebelum memasuki hari-hari penting ibadah haji.
Dalam konteks ibadah haji, Tarwiyah mengacu pada saat Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya tiba di Mina, sebuah wilayah di sekitar Mekah, pada tanggal 8 Dzulhijjah. Di sana, mereka mempersiapkan diri untuk melaksanakan ritual ibadah haji yang akan dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Secara umum, makna dari puasa Tarwiyah adalah untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji. Puasa ini juga sebagai bentuk ibadah dan persiapan spiritual sebelum memasuki hari-hari yang penuh berkah dalam ibadah haji.
Meskipun puasa Tarwiyah tidak wajib, melaksanakannya dianggap sebagai amalan yang dianjurkan. Puasa ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan pahala tambahan dalam menjalankan ibadah haji.
Melaksanakan puasa Tarwiyah memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, antara lain:
Puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah serta mengikuti tuntunan beliau SAW dalam menjalankan ibadah.
Puasa Tarwiyah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri secara spiritual sebelum memasuki hari-hari yang penuh berkah yaitu Hari Raya Idul Fitri dan hari tasyrik. Dengan berpuasa, seseorang dapat meningkatkan kesadaran dan konsentrasinya dalam menyambut hari raya Idul Adha.
Puasa Tarwiyah termasuk dalam amalan sunnah, sehingga pelaksananya akan mendapatkan pahala tambahan dari Allah SWT. Allah membalas setiap kebaikan yang dilakukan hamba-Nya dengan pahala yang berlipat ganda.
Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kesabaran. Melaksanakan puasa Tarwiyah akan melatih kekuatan kesabaran seseorang dalam menahan lapar, haus, dan segala godaan yang mungkin muncul selama berpuasa. Kesabaran ini akan membantu umat Islam menghadapi tantangan dalam menjalankan ibadah haji.
Puasa adalah waktu untuk introspeksi diri dan membersihkan jiwa dari dosa-dosa. Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat merefleksikan diri, memperbaiki sikap dan perbuatan, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Meskipun puasa Tarwiyah memiliki keutamaan, penting untuk diingat bahwa puasa ini tidak diwajibkan. Oleh karena itu, pelaksanaannya tetap menjadi pilihan individu dan tidak akan berdampak negatif jika tidak dilakukan. Yang terpenting adalah niat ikhlas dan konsistensi dalam melaksanakan ibadah yang dianjurkan oleh agama.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online