Mengawali Pekan, Indeks Syariah Malah Loyo. (Foto: Shutterstock)
Dream - Pelaku pasar masih belum tenang setelah akhir pekan lalu dilanda aksi jual. Sentimen bursa regional yang bergerak flat membuat pemodal mencoba melepas portofolinya sahamnya di bursa saham Indonesia. untuk me-rebalancing portofolionya.
Sentimen menguatnya kurs dollar AS terhadap rupiah membuat selera investor untuk kembali melantai semakin menjauh.
Kondisi pasar yang minim transaksi itu membuat tiga Indeks syariah kurang bergairah pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 12 November 2018. Ketiga indeks syariah kompak tiarap ke zona merah.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan dengan melemah 2,67 poin (1,52%) ke level 172,774. ISSI dibuka memerah di level 175,027 dan hanya di menit-menit awal sempat bergerak menguat dengan menyentuh level tertinggi di 175,608.
Setengah jam usai pembukaan perdagangan, ISSI otomatis tak bisa bergerak dari tekanan jual investor. Indeks acuan saham syariah di BEI ini sempat terperosok ke level 172,774.
Kondisi tak menguntungkan menimpa saham-saham bluechips syariah. Aksi jual investor mendorong Jakarta Islamic Index (JII) melemah sepanjang perdagangan. Indeks JII terpangkas 17,423 poin (2,66%) ke level 637,576.
Koreksi cukup dalam juga dialami Indeks JII70 yang terkoreksi 4,902 poin (2,26%) ke level 211,793.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 97,101 poin (1,65%) ke level 5.777,053.
Perdagangan saham syariah hari ini relatif minim dengan hanya mencatat transaksi senilai Rp2,66 triliun dari 25,57 miliar lembar saham.
Investor asing melakukan aksi jual beli saham syariah senilai Rp1,58 triliun.
Seluruh saham sektoral melemah. Investor banyak melepas sahamnya di sektor industri aneka, barang konsumsi, dan manufaktur. Ketiga indeks saham ini melemah masing-masing 3,16 persen, 2,5 persen, dan 1,77 persen.
Emiten syariah top gainer kali ini adalah IBST yang harga sahamnya meroket Rp1.600, TCPI Rp1.250, ITMG Rp800, DIGI Rp350, dan SHID Rp300.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya melemah Rp1.825, INTP Rp1.050, UNVR Rp950, SMGR Rp575, dan LPPF Rp515.
Pada pukul 16.06, rupiah kembali melemah. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah menguat 154 poin (1,04%) ke level Rp14.831.
Penguatan dolar terhadap rupiah ini menjadi tertinggi di regional. Penguatan dolar terbesar kedua ada di Korea.
Dolar AS menguat 6,5 poin (0,57%) ke level 1.136,5 won.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang