Putra RI Terpilih sebagai Inovator Perkotaan Terbaik Dunia

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 15 Mei 2015 10:00
Putra RI Terpilih sebagai Inovator Perkotaan Terbaik Dunia
Ia akan berbicara di depan ratusan ahli perkotaan dalam ajang New Cities Summit 2015.

Dream - Seorang inovator Indonesia terpilih untuk berbicara di depan ratusan pemimpin dan pemikir di bidang perkotaan terbaik di dunia. Putra bangsa ini merupakan bagian dari 10 inovator yang akan tampil dalam New Cities Summit.

Setiap tahun, New Cities Foundation memiliih 10-12 pelopor individu yang telah memecahkan permasalahan terbesar yang dihadapi perkotaan saat ini.

Mengutip keterangan tertulis New Cities Foundation, Kamis, 14 Mei 2015, putra Indonesia tersebut adalah Nadiem Makarim yang merupakan CEO dari jasa ojek online, GO-JEK.

Nadiem dianggap berhasil membuat perusahaan sosial yang bisa mengumpulkan para ojek berpengalaman dan terpercaya untuk memberikan layanan terpadu bagi masyarakat ibukota.

" Dari manajemen sampah hingga keamanan dalam bersepeda dan desain perkotaan, seleksi para peserta WhatWorks tahun ini berhasil mengumpulan inovator-inovator yang memiliki dampak besar terhadap individu, perusahaan startup dan komunitas," kata Direktur Inovasi dan Riset New Cities Foundation, Naureen Kabir.

Para inovator ini nantinya akan diberikan waktu enam menit untuk menginspirasi 800 pemimpin dan pemikir di bidang perkotaan dengan cerita di balik inovasinya.

Berikut 10 inovator perkotaan terbaik yang berkesempatan berbicara di depan ratusan ahli perkotaan dunia: 

1. Tomi Alakoski, Pendiri dan Direktur Eksekutif Me & MyCity, Helsinki, Finlandia

Sebuah konsep pembelajaran yang terinspirasi oleh perkotaan yang berfokus pada kewirausahaan, ekonomi dan masyarakat bagi pelajar kelas 6 http://bit.ly/ww-me-mycity

2. Emily Brooke, CEO dan Pendiri, Blaze, London, UK

Penemu Laserlight, sebuah perangkat keamanan revolusioner untuk pengendara sepeda di perkotaan http://bit.ly/ww-Blaze

3. Rose Broome, Pendiri dan CEO, HandUp, San Francisco, USA

Sebuah platform teknologi yang memungkinkan orang untuk berdonasi langsung kepada tunawisma dan tetangga yang membutuhkan, lewat profil situs pribadi http://bit.ly/ww-HandUp

4. Nadiem Makarim, CEO, GO-JEK, Jakarta, Indonesia

Perusahaan sosial yang berhasil mengumpulkan para ojek berpengalaman dan terpercaya untuk memberikan layanan terpadu bagi masyarakat Jakarta http://bit.ly/ww-GOJEK

5. Prashant Mehra, Pendiri, I Got Garbage, Bangalore, India

Sebuah gerakan di Bangalore yang mengubah para pengumpul barang bekas menjadi manajer daur ulang sebagai solusi bagi manajemen sampah di India http://bit.ly/ww-IGotGarbage

6. Jessica Ruas Quartara, Co-Creator, AirHuerta, Lima, Peru

Papan iklan (advertising billboard) yang bisa mengubah kelembapan udara menjadi air bersih yang dapat diminum atau digunakan untuk irigasi pertanian. http://bit.ly/ww-AirHeurta

7. Volunteer, The Ugly Indian, Bangalore, India

Gerakan masyarakat anonim yang menyatukan orang-orang dari berbagai kalangan berbeda untuk memperbaiki, membersihkan, dan memperindah tempat-tempat umum yang rusak atau kotor (trotoar, dinding, koridor umum, dll) http://bit.ly/ww- TheUglyIndian

8. Etienne Turpin, Co-Principal Investigator , PetaJakarta, Warga Kanada

Sebuah sarana informasi umum yang didorong oleh masyarakat untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai banjir di Jakarta http://bit.ly/ww-PetaJakarta

9. Marion Waller, Penasihat Senior, Reinventing Paris

Sebuah kompetisi internasional untuk arsitek, perusahaan start-ups, peneliti, dan inovator terbaik untuk membentuk kelompok dan mengubah 23 tempat-tempat bersejarah di Paris. http://bit.ly/ww-ReinventerParis

Beri Komentar