Seorang Pria Berdiri Di Papan Perdagangan Yang Menampilkan Pelemahan Indeks.
Dream - Indeks saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) berguguran pada penutupan perdagangan, Rabu 8 November 2017. Melemahnya sejumlah saham penggerak bursa saham Indonesia memaksa pelaku pasar selektif dalam membelanjakan dana investasinya.
Dua sektor saham yang sebelumnya menjadi incaran investor, infrastruktur dan pertambangan, kini justru mencetak koreksi cukup dalam.
Data perdagangan BEI, mencatat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 1,204 poin (0,64%) ke level 185,863. Aksi jual investor membuat ISSI mendekam seharian di zona merah. Dibuka melemah, ISSI sempat menyentuh level terendah di 185,431.
Kondisi serupa dialami indeks berisi 30 emiten unggulan syariah. Indeks Jakarta Islamic Index (JII), kompak melemah 0,6 persen, atau terpangkasa 4,714 poin ke level 736,185.
Transaksi perdagangan saham syariah memang mencatat volume perdagangan yang meningkat menjadi 67,29 juta saham. Namun aksi jual mendominasi ISSI terlihat dari nilai transaksi yang menurun menjadi Rp4,45 triliun.
Asing yang kemarin melakukan aksi beli juga ramai-ramai melepas portofolio saham syariahnya. Nett sell asing meroket hingga Rp651 miliar dari sehari sebelumnya nett buy Rp332 miliar.
Sebanyak 88 emiten syariah masih bisa bernapas usai ditutup menguat. Sementara 133 emiten lainnya, 16 diantarany bluechips, menutup perdagangan di zona negatif.
Sektor infrastruktur dan pertambangan mendorong pelemahan kinerja indeks syariah usai terjun bebas 1,71 persen dan 1,30 persen.
Pelemahan lebih dalam berhasil ditahan saham-saham sektor industri aneka yang menguat 0,97 persen, manufaktur 0,54 persen, barang dan konsumsi 0,54 persen.
Emiten-emiten JII pencetak top gainer yang dilirik investor adalah TPIA yang harga sahamnya naik Rp400, LPPF Rp325, SMGR Rp175, AALI Rp125, dan ASII Rp100.
Sebaliknya, yang menjadi top loser kali ini adalah UNTR yang harga sahamnya merosot Rp1.525, disusul oleh PTBA sebesar Rp300, AKRA Rp100, TLKM Rp90, dan ADRO Rp80.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 5 poin (0,04) ke level Rp13.520 per dolar AS. Kurs rupiah bergerak naik turun setelah melemah di level Rp13.519 ketika perdagangan dibuka. Kurs rupiah terhadap dolar AS menyentuh level tertinggi di Rp13.499 per dolar AS dan terendah di Rp13.535 per dolar AS.
(Sah)
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta