Indeks ISSI Dan JII Menguat Bersamaan Ketika Perdagangan Berakhir Hari Ini, Selasa 7 November 2017.
Dream – Dua indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan harian, Selasa, 7 November 2017 di jalur positif. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup menguat diikuti volume dan nilai transaksi perdagangan yang semakin marak.
Indeks ISSI menutup perdagangan di hari yang bertepatan dengan siraman putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu, dengan menguat 0,324 poin (0,17%) ke level 187,067. ISSI membuka perdagangan dengan menanjak ke level 186,920 namun sempat terkoreksi dan jatuh ke level terendah 186,571,
Berbeda dengan ISSI, indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) justru melaju mantap di zona hijau. Dibuka menguat, Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini ditutup menguat 3,076 poin (0,42%) ke level 740,89.
Transaksi perdagangan syariah kali ini lebih semarak dengan 63,65 juta saham syariah beralih pemilik. Dari aksi jual beli itu, pasar modal Indonesia dibanjir Rp5,17 triliun dana investor yang berburu saham syariah.
Kabar baik juga datang dari pemodal asing yang kembali masuk ke lantai bursa syariah Indonesia. Kabar pertumbuhan ekonomi kuartal III yang lebih tinggi dari proyeksi membuat asing mencetak nett buy Rp322 miliar. Ini pertama kalinya asing melakukan aksi beli dalam 5 hari perdagangan terakhir.
Meski menguat, ISSI justru didominasi saham-saham yang bergerak melemah. Tercatat 109 emiten ISSI mendekam di zona merah sementara 102 lainnya bertahan menguat.
Saham-saham di sektor industri aneka menjadi motor penggerak dengan indeks yang bergerak melesat 1,33 persen. Diikuti indeks sektor pertambangan yang naik 0,89 persen dan barang konsumsi 0,46 persen.
Adapun indeks sektoral yang terkoreksi, yaitu properti 0,41 persen, industri dasar 0,32 persen, perdagangan 0,27 persen, dan pertanian 0,24 persen.
Emiten-emiten bluechip syariah top gainer hari ini adalah PTBA yang harga sahamnya naik Rp650, UNTR Rp475, UNVR Rp175, LPPF Rp125, dan SMGR Rp60.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah ICBP yang harga sahamnya turun Rp175, AALI Rp150, INDF Rp75, AKRA Rp50, dan PTPP Rp40.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat seharian. Kurs rupiah terhadap dolar AS terangkat 44 poin (0,33%) ke level Rp13.480 per dolar AS.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati