Asing Kembali Melantai, Indeks Syariah Makin Melesat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 7 November 2017 16:43
Asing Kembali Melantai, Indeks Syariah Makin Melesat
Sektor ini yang memotori kinerja perdagangan.

Dream – Dua indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan harian, Selasa, 7 November 2017 di jalur positif. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup menguat diikuti volume dan nilai transaksi perdagangan yang semakin marak. 

Indeks ISSI menutup perdagangan di hari yang bertepatan dengan  siraman putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu, dengan menguat 0,324 poin (0,17%) ke level 187,067. ISSI membuka perdagangan dengan menanjak ke level 186,920 namun sempat terkoreksi dan jatuh ke level terendah 186,571, 

Berbeda dengan ISSI, indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) justru melaju mantap di zona hijau. Dibuka menguat, Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini ditutup menguat 3,076 poin (0,42%) ke level 740,89.

Transaksi perdagangan syariah kali ini lebih semarak dengan 63,65 juta saham syariah beralih pemilik. Dari aksi jual beli itu, pasar modal Indonesia dibanjir Rp5,17 triliun dana investor yang berburu saham syariah.

Kabar baik juga datang dari pemodal asing yang kembali masuk ke lantai bursa syariah Indonesia. Kabar pertumbuhan ekonomi kuartal III yang lebih tinggi dari proyeksi membuat asing mencetak nett buy Rp322 miliar. Ini pertama kalinya asing melakukan aksi beli dalam 5 hari perdagangan terakhir. 

Meski menguat, ISSI justru didominasi saham-saham yang bergerak melemah. Tercatat 109 emiten ISSI mendekam di zona merah sementara 102 lainnya bertahan menguat. 

Saham-saham di sektor industri aneka menjadi motor penggerak dengan indeks yang bergerak melesat 1,33 persen. Diikuti indeks sektor pertambangan yang naik 0,89 persen dan barang konsumsi 0,46 persen.

Adapun indeks sektoral yang terkoreksi, yaitu properti 0,41 persen, industri dasar 0,32 persen, perdagangan 0,27 persen, dan pertanian 0,24 persen. 

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer hari ini adalah PTBA yang harga sahamnya naik Rp650, UNTR Rp475, UNVR Rp175, LPPF Rp125, dan SMGR Rp60.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah ICBP yang harga sahamnya turun Rp175, AALI Rp150, INDF Rp75, AKRA Rp50, dan PTPP Rp40.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat seharian. Kurs rupiah terhadap dolar AS terangkat 44 poin (0,33%) ke level Rp13.480 per dolar AS.

(Sah)

Beri Komentar