Duh, Bandara Yogyakarta Terancam Tenggelam, Kenapa?

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 8 Agustus 2023 14:46
Duh, Bandara Yogyakarta Terancam Tenggelam, Kenapa?
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun sedang menuntaskan masalah banjir di bandara tersebut.

Dream - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) kini tengah menghadapi ancaman abrasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun sedang menuntaskan masalah banjir di bandara tersebut.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan kementeriannya untuk menangani banjir adalah normalisasi Sungai Bogowonto dan Sungai Opak yang mengapit Bandara YIA dari dua sisi.

" Di sebelah barat Sungai Bogowonto, sebelah timur Sungai Opak. Itu sudah kita normalisasi, bagus, mudah-mudahan enggak akan kena banjir lagi. Karena dari atas ke pecah," ujar Basuki, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 8 Agustus 2023.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan mengantisipasi potensi banjir rob di wilayah Bandara YIA. " Kalau yang rob nanti akan kita tangani," imbuh Basuki.

1 dari 2 halaman

Antisipasi Abrasi

Sebelumnya, pemerintah dikabarkan akan membangun groin di kawasan pesisir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mencegah abrasi.

Groin merupakan bangunan yang dibuat tegak lurus dengan bibir pantai dan berfungsi untuk mengurangi abrasi serta menahan sedimentasi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sony Santoso mengatakan, pihak PT Angkasa Pura I sudah bersurat ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk pelaksanaan proyek ini.

stasiun ka bandara yai

2 dari 2 halaman

" Bagi teman-teman Angkasa Pura ini penting untuk mendukung runway-nya Bandara supaya aman terhadap abrasi," jelas Sony beberapa waktu lalu.

Infrastruktur groin tersebut akan berada di antara Sungai Bogowonto dan Sungai Serang. Direncanakan ada tiga groin yang dibangun dengan panjang rencana sekitar 45-50 meter.

Proyek groin di Bandara YIA ini diperkirakan baru bisa dilaksanakan setelah tahun 2024 karena masih membutuhkan kesiapan finansial dan sejumlah hal lainnya. Perkiraan dana yang harus dikeluarkan untuk satu buah groin adalah sekitar Rp75 miliar.

Beri Komentar