Dream – Apple baru saja merilis beberapa gawai anyarnya, termasuk iPhone 8 Plus. Sayangnya, baru beberapa pekan dirilis, ada kabar tak sedap bagi pecinta produk Apple tersebut.

Layar Smartphone tersebut dilaporkan keluarga dari chasing-nya saat pengguna sedang mengisi baterai.

Dilansir dari Shanghaiist, Senin 2 Oktober 2017, seorang wanita di Taiwan bernama Wu membeli iPhone 8 pada Sabtu silam. Kemudian, pada Selasa siang, smartphone ini menggelembung ketika sedang baterai tengah diisi. Layar ponsel terangkat dari bodi gawai.

Wu men-charge ponselnya itu ketika baterai tinggal 70 persen. Tiga menit kemudian, baterai menggelembung dan layar ponsel terangkat. Khawatir ponselnya terbakar, wanita ini langsung mencabut charger dari ponsel.

Dia mengklaim alat pengisi daya yang digunakan merupakan charger bawaan iPhone 8.

iPhone 8 bermasalah ini pun sudah dikirimkan ke Apple untuk diselidiki kecacatannya. Banyak yang mengaitkan masalah iPhone 8 Plus ini dengan Samsung Galaxy Note 7.

Dikabarkan bahwa Apple bermitra dengan Samsung SDI, Amperex Technology Limited, dan LG Chem untuk memasok baterai, dua di antaranya juga memasok baterai phablet Samsung Galaxy Note 7 yang ditarik karena gampang meledak.

Ternyata laporan serupa tak hanya terjadi di China. Pengguna di Jepang juga melaporkan keluhan yang sama. Namun pembeli ini mengaku layar iPhone8 terbuka saat diantarkan. 

Dilansir dari The Sun, Apple mengkonfirmasi kepada The Independent bahwa raksasa teknologi ini percaya masalah itu berasal dari baterai yang membengkak. Apple masih menginvestigasi kedua laporan tersebut.

Perusahaan yang berbasis di California itu meyakinkan jika kejadian tersebut bukan masalah teknis yang bisa mengancam keselamatan penggunanya.(Sah)