Pangeran Alwaleed Bin Talal.
Dream – Salah satu miliarder Arab, Pangeran Alwaleed bin Talal, sempat menggegerkan dunia maya. Alwaleed pernah terlibat `perang` dengan Donald Trump di Twitter.
Kala itu, Alwalee tak sepakat dengan larangan Muslim memasuki Amerika Serikat hingga penangangan teroris terkendali. Dia bahkan mengeluarkan umpatan cukup keras.
Pada 11 Desember 2015, pangeran Arab ini mencuit ketidaksukaannya dengan pria yang kini menjadi presiden Amerika Serikat. “ Anda adalah aib tidak hanya bagi GOP, tetapi juga bagi seluruh rakyat Amerika,” kata Alwaleed dalam akun Twitternya, @Alwaleed_Talal.
Cuitan Alwaleed pun dibalas oleh Trump. Dia menuding Talal hendak mengatur politisi Amerika Serikat.
“ Pangeran @Alwaleed_Talal ingin mengontrol politisi kami di Amerika Serikat dengan uang ayah. (Anda) tidak bisa melakukannya ketika saya terpilih,” kata Trump.
Kini, kondisi ini berbalik
Beberapa jam pasca kemenangan Trump atas Hillary Clinton, pria yang mendapat julukan “ Warren Buffet-nya orang Arab” ini mencuit sesuatu yang mengejutkan. Pemilik saham mayoritas di Kingdom Holding Company ini memberikan ucapan selamat atas kemenangan Trump.
“ @realDonaldTrump Presiden terpilih perbedaan apapun yang telah terjadi, Amerika telah memilih dan selamat dan doa terbaik untuk kemenangan Anda," tulis dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang