El Nino Mengancam, RI Gantungkan Nasib Dua Pulau Ini

Reporter : Kurnia
Selasa, 25 Agustus 2015 18:31
El Nino Mengancam, RI Gantungkan Nasib Dua Pulau Ini
Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi diperkirakan bakal terdampak imbas El Nino.

Dream - Menghadapi ancaman kekeringan akibat El Nino, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan pemerintah punya strategi untuk mengutamakan perkembangan pertanian di Kalimantan dan Sumatera.

Secara geografis, dua wilayah tersebut berada di utara garis khatulistiwa dan relatif aman dari ancaman El Nino.

" Jadi kita ketahui El Nino itu terjadi di sebelah selatan khatulistiwa dalam hal ini Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi," ujar Amran di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2015.

Melihat potensi yang ada, Amran memastikan pemerintah akan mengoptimalkan seluruh potensi persawahan di Kalimantan dan Sumatera kecuali provinsi Lampung. Di Sumatera saat ini terhampar areal sawah seluas 2 juta hektare. Sementara di Kalimantan terdapat 1 juta hektare sawah.

" Akan ada bantuan pompa dan alat mesin pertanian ke daerah-daerah tersebut," ungkap Amran.

Usai optimalisasi wilayah yang tak kena dampak El Nino, Amran mengabarkan pihaknya melakukan pembahasan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk pengembangan daerah irigasi.

" Irigasi teknis yang airnya mengalir sepanjang musim ada 500.000 hektare akan kita optimalkan. Sekarang ini kami mendistribusikan pompa air daerah yang ada air seperti Bengawan Solo dan sungai Cimanuk di Jawa Barat," tutup Amran.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Ferry Mursyidan menegaskan akan memperkuat penjagaan fungsi sawah dengan penyerahan sertifikat petani.

Dari 8,06 juta hektare sawah yang terhampar di seluruh Indonesia, beberapa bagian sudah mendapatkan sertifikat tersebut.

" Itu tanah mereka pribadi, namun tidak bisa dialihfungsikan. Agar bisa diambil manfaatnya, seperti diagunkan ke bank untuk modal," tambah Ferry. (Ism) 

Beri Komentar