Emiten Komoditas Tumbang, Bursa Syariah Kembali Melemah

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 24 Maret 2016 09:35
Emiten Komoditas Tumbang, Bursa Syariah Kembali Melemah
Pelaku pasar menangkap adanya sinyal bearsih dari bursa saham Wall Stret.

Dream - Bergugurannya bursa saham Asia serta turunnya harga minyak mentah dunia menjatuhkan laju bursa saham syariah. Investor ramai-ramai melakukan aksi beli.

Lantai bursa diwarnai sentimen munculnya tren bearish dari Wall Street.

Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 24 Maret 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) turun 0,783 poin ke level 156,630. Sementara indeks saham bluechips syariah, JII, rontok 4,066 poin ke level 652,922.

Hingga perdagangan pukul 09.31 WIB, laju dua indeks acuan saham syariah ini belum beranjak dari zona merah. ISSI masih melemah 0,229 poin (0,15%) ke level 156,184. Sedangkan indeks JII turun 0,972 poin (0,15%) ke level 656,016.

Transaksi perdagangan saham syariah pagi ini sudah mencetak angka Rp 521,67 miliar dengan 6,27 miliar saham berpindahtangan.

Meski melemah, papan perdagangan ISSI masih didominasi penguatan harga saham dari 70 emiten. Namun kenaikan ini tertekan turunnya harga saham dari 66 emiten penghuni ISSI.

Tercatat baru dua sektor saham yang bergerak menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,37 persen dan properti 0,17 persen.

Sisanya bergerak di zona negatif dipimpin emiten sektor perkebunan yang turun 0,97 persen, pertambangan 0,70 persen, dan industri dasar 0,50 persen.

Pada perdagangan pagi ini, investor asing memulai transaksi dengan nett sell Rp 83,65 miliar.

Di pasar keuangan, kurs rupiah kembali tertekan. Bahkan sepanjang pagi ini, rupiah belum menunjukan pergerakan naik. Saat ini rupiah terkoreksi 65 poin (0,49%) ke level 13.255 per dolar AS.

Beri Komentar