Emiten Semen Kokohkan Kenaikan Indeks Syariah

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 13 April 2016 16:29
Emiten Semen Kokohkan Kenaikan Indeks Syariah
Pelaku pasar juga mengincar saham-saham sektor pertambangan yang menguat signifikan.

Dream - Bursa saham syariah Indonesia kembali melanjutkan laju penutupan di zona hijau seiring sentimen positif dari regional. Emiten tambang dan industri dasar menjadi motor penggerak indeks.

Di jajaran saham bluechips syariah, kenaikan tertinggi dialami emiten-emiten penghasil semen. INTP dan SMGR bahkan memuncaki daftar top gainer. 

Penguatan kali ini harus sedikit menghadapi tekanan setelah asing kembali mengayunkan langkah melakukan aksi jual saham. Sore ini asing mencetak nett sell tipis Rp 28 miliar.

Pada penutupan transaksi perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu,13 April 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) naik 1,061 poin (0,68%) ke level 158,157.

Meski sempat melemah, indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ditutup menguat 3,151 poin (0,48%) ke level 661,888.

Laju indeks ISSI relatif lebih baik dibandingkan JII. Indeks berisi lebih dari 300 emiten syariah ini melaju aman di jalur hijau. ISSI hanya melemah ke level terendah 157,163 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 158,157.

Sebanyak 129 emiten syariah menutup perdagangan di zona positif. Sisanya, 58 emiten ISSI ditutup turun dan 49 lainnya bertahan stagnan.

Transaksi perdagangan saham relatif ramai dengan dana mengucur hingga Rp 4,76 triliun dan 61,74 miliar saham yang berpindahtangan.

Indeks sektor pertambangan melesat tinggi dengan kenaikan 3,57 persen, diikuti industri dasar 2,51 persen, dan industri aneka 1,69 persen.

Emiten sektor konsumsi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang bergerak melemah dengan koreksi 0,38 persen.

Produsen semen menjadi pemuncak daftar top gainer dengan INTP menguat Rp 700 dan SMGR Rp 275. Menyusul emiten unggulan syariah LPPF yang naik Rp 250, UNTR Rp 250, dan ITMG Rp 225 per saham.

Sementara saham UNVR yang kemarin naik tinggi justru mengalami koreksi harga. UNVR melemah Rp 600 dan menghuni pemuncak top losser JII. Diikuti emiten ICBP yang turun Rp 100, JSMR Rp 50, KLBF Rp 35, dan BSDE Rp 30 per saham.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah bergerak menguat sore ini. Rupiah naik 17 poin (0,13%) menjadi 13.097 per dolar AS.

Beri Komentar