Kesalahan Ini Sering Dilakukan Oleh Para Pelamar CPNS. (foto: BKN)
Dream – Saat ini, pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK sedang dibuka. Agar bisa lolos seleksi, tentu saja kamu harus ekstra berhati-hati saat mendaftar. Sebab, satu kesalahan yang dilakukan akan membuat pendaftaran berantakan.
Dikutip dari akun Twitter @BKNgoid, Rabu 7 Juli 2021, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan kesalahan yang sering dilakukan oleh pendaftar CPNS. Kesalahan ini dilakukan saat melakukan registrasi di portal SSCASN.
Apa itu?
“ Rata-rata kesalahan mereka karena tidak membaca dan memahami alur pendaftaran terlebih dahulu,” cuit BKN.
BKN menyebut para pelamar kebingungan karena salah menginput data dan sudah mengakhiri pendaftaran. Sayangnya, kesalahan itu tidak bisa diperbaiki.
Lantas apa konsekuensinya? BKN menyebut konsekuensinya adalah tidak lolos seleksi administrasi.
“ Kesalahan yg mrk lakukan spt salah upload berkas, salah isi nama, salah pilih instansi dan lain-lain. Konsekuensinya apa Min? Gagal lulus seleksi administrasi,” cuit BKN.
“ Boleh nangis nggak, Min? Ya boleh, tapi minta dilulusin yang nggak boleh,” cuit BKN.
#SobatBKN, banyak kesalahan yg dialami pendaftar saat melakukan registrasi di portal SSCASN😢. Rata-rata kesalahan mrk krn tdk membaca & memahami alur pendaftaran terlebih dahulu😖.
Emang ada kejadian apa Min? Mrk bingung krn salah input dan sdh akhiri pendaftaran. pic.twitter.com/8hxUvqhufg— #ASNKiniBeda (@BKNgoid)July 6, 2021
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online