Ada Yang Niatnya Membeli Baju, Tapi Yang Kebeli Malah Merak. (Foto: Pixabay)
Dream – Ada-ada saja kejadian aneh yang dialami orang-orang ketika berbelanja online. Ada pembeli yang ditipu penjual dan ada juga penjual yang ditipu pembeli.
Ada juga orang yang salah membeli barang karena tidak membaca syarat dan ketentuan dengan teliti.
Nah, kali ini ada pembeli yang menyesal karena membeli barang di toko online. Niatnya, dia hanya membeli baju. Tapi yang dibeli adalah babi hutan, salamander, dan burung merak.
Dikutip dari World of Buzz, Jumat 16 November 2018, seorang pelajar pria di Tiongkok menceritakan pengalamannya di media sosial WeChat. Pada 11 November 2018, pembeli yang tak disebutkan namanya ini mengaku mabuk setelah minum beberapa gelas minuman keras.
Pada pukul 12.00, pelajar ini membuka komputer untuk belanja baju secara online. “ Saya mengeklik Taobao dan mulai berbelanja. Yang saya ingat adalah membeli dua set baju,” kata dia, diberitakan oleh South China Morning Post (SCMP).
Nyatanya, yang dibeli adalah seekor babi, merak, dan salamander raksasa—ketiga hewan ini dibelinya hidup-hidup.
SCMP memberitakan harga merak biru hidup ini seharga 390 yuan (Rp826.663), salamander berbobot 1,4-1,6 kg 288 yuan (Rp610.459), dan babi “ micropig” thailand 278 yuan (Rp589.269).
Total uang yang dikeluarkan untuk membeli ketiga hewan itu sebesar 956 yuan (Rp2,03 juta).
Karena terlanjur membeli, pelajar itu semula ingin memeliharanya. Tapi, keinginan ini dibatalkan. Dia sudah punya anjing, kambing, landak, dan hamster. Terlalu banyak hewan peliharaan. Belum lagi ternyata dia membeli babi hutan, bukan micropig yang dijelaskan di keterangan.
Akhirnya, pelajar itu mengembalikan babi dan burung merak ke penjual seminggu setelah “ barang” itu tiba. Untungnya pengiriman hewan menggunakan jasa kurir itu legal di Tiongkok.
Bagaimana dengan salamander? Dia tak punya pilihan karena amfibi ini tak bisa dikembalikan. Pelajar malang ini memelihara salamander “ raksasa”.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun