MNC Sekuritas Meresmikan Kantor Cabang Baru Di Aceh. (Foto: MNC Sekuritas)
Dream – PT MNC Sekuritas mengembangkan sayapnya di Banda Aceh, Aceh. Perusahaan sekuritas ini ingin menggarap pasar investasi syariah yang potensinya begitu besar di ibukota provinsi paling barat Indonesia ini.
Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, mengatakan perusahaannya optimistis dengan peluang pasar syariah di Indonesia. Menurut dia, Indonesia memiliki hampir 260 juta penduduk dan 85 persen di antaranya beragama Islam.
“ Indonesia menyimpan potensi ekonomi syariah yang sangat besar,” kata Susy di Banda Aceh, melalui keterangan tertulis diterima Dream, ditulis Jumat 25 Agustus 2017.
Susy mengatakan Islam juga merupakan agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Aceh. Kondisi ini akan memudahkan peneterasi produk keuangan berbasis syariah di kota itu.
“ Secara nasional, pangsa pasar industri jasa keuangan syariah masih di bawah 5 persen. Artinya masih banyak ruang untuk edukasi dan pengembangan,” kata Susy.
Sekadar informasi, MNC Sekuritas baru saja meresmikan kantor cabang di Aceh. Kantor cabang ini melengkapi 3 point of sales MNC Sekuritas, yaitu Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia-MNC Sekuritas di Universitas Teuku Umar Aceh, STAIN Malikussaleh Aceh, dan IAIN Zawiyah Cot Kuala Langsa.
Advertisement
Syarat WNI Bisa Umrah Mandiri Tanpa Biro

5 Komunitas Lari di Malang, Semangat Sehat Bareng!

Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana

Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming


Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Wanita Ini Punya 1.035 Koleksi Minions dan Raih Rekor Dunia Guinness

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?



Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana