Starbucks Coffee (Shutterstock)
Dream - CEO Starbucks, Laxman Narasimhan, memutuskan untuk meluangkan setengah hari saban bulan untuk bekerja dari salah satu gerai. Dia ingin mengenal lebih dalam tentang raksasa kopi itu.
“ Agar kami tetap dekat dengan budaya dan pelanggan kami, serta tantangan dan peluang kami, saya bermaksud untuk terus bekerja di toko selama setengah hari setiap bulan,” kata Narasimhan, dikutip dari CNBC International.
Narasimhan bergabung dengan Starbucks pada Oktober silam. Dia telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari bisnis perusahaannya.
Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan ikut pelatihan barista selama 40 jam. Dia rela mengenakan celemek hijau, khas barista Starbucks.
Narasimhan yang mengambil alih kepemimpinan pada Senin lalu itu dikabarkan telah memimpin rapat pemegang saham pada hari Kamis.
“ Saya berharap setiap anggota tim kepemimpinan juga memastikan pusat dukungan kami tetap terhubung dan terlibat dalam realitas toko kami untuk diskusi dan perbaikan,” tambah Narasimhan.
Pengumuman yang disampaikan lewat surat kepada karyawan ini dikeluarkan saat terjadi hubungan yang kurang harmonis antara raksasa kedai kopi ini dengan para baristanya. Lebih dari 190 gerai telah membentuk serikat.
Pekerja membentuk serikat setelah menilai kondisi kerja yang tidak aman, kekurangan staf, dan penjadwalan yang tidak dapat diandalkan.
Sebelum bergabung dengan Starbucks, Narasimhan adalah kepala eksekutif Reckitt, yang memiliki merek seperti Lysol dan Durex. Sebelumnya, dia bekerja di PepsiCo dan McKinsey.
Menurut keterangan di laman resmi Starbucks, Narasimhan ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada 1 September 2022, menggantikan pendiri perusahaan dan sekarang mantan CEO, Howard Schultz.
Kemudian Narasimhan bergabung dengan Starbucks sebagai CEO pada 1 Oktober 2022, disebut dia telah membawa hampir 30 tahun pengalaman memimpin bisnis barang konsumen global dan menjadi penasihat perusahaan ritel, grosir, restoran, dan e-niaga.
Narasimhan secara resmi menjabat sebagai CEO Starbucks pada 20 Maret 2023 dan memimpin Rapat Pemegang Saham Tahunan Starbucks pada Kamis 23 Maret 2023.
“ Saya merasa terhormat untuk secara resmi menjalankan peran saya sebagai CEO Starbucks, memimpin tim kami yang luar biasa dengan lebih dari 450.000 mitra celemek hijau di seluruh dunia," kata Narasimhan.
" Landasan yang telah diletakkan Howard – membangun dari nol merek global ikonik yang didorong oleh hasrat abadi untuk mengangkat kemanusiaan – benar-benar luar biasa, dan saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk membangun di atas warisan yang mendalam ini,” lanjut Narasimhan.
Starbucks telah berdiri sejak 1971. Hingga kini lebih dari dari 36.000 gerai Starbucks di seluruh dunia telah dibuka.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN