3 Tanda Wiper Harus Diganti Biar Pandangan Mengemudi Tetap Aman

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 23 November 2020 12:33

Ada Tiga Tanda Wiper Mobil Harus Segera Diganti. (Foto: Shutterstock)

Apa saja tandanya?

Dream – Memasuki akhir tahun, biasanya kamu akan familiar dengan musim hujan. Apalagi, BMKG menginformasikan Indonesia mengalami fenomena La Nina yang akan memuncak pada November-Desember 2020. Curah hujan bisa meningkat 20-40 persen.

Untuk itu, kamu harus memastikan bahwa komponen mobil “ siap tempur” menghadapi hujan. Salah satu komponen yang harus diperhatikan adalah wiper. Sebaiknya, wiper harus diganti setelah lama tidak digunakan.

Lalu, apa saja ciri-ciri wiper perlu diganti? Berikut ini adalah tanda-tandanya, dikutip dari Hyundai, Minggu 22 November 2020.

Untuk itu, pastinya Hyundai Lovers harus siap dong dalam menghadapi fenomena siklus 2-7 tahunan tersebut. Salah satu komponen terpenting saat hujan adalah wiper. Apalagi setelah lama tidak digunakan.

Untuk itu, bagaimana sih ciri-ciri wiper yang perlu diganti?

1 dari 2 halaman

3 Ciri Wiper Harus Segera Diganti

1. Wiper Meninggalkan Bekas

Jika wiper meninggalkan bekas atau tidak menyapu bersih permukaan kaca, adalah tanda utama. Hal ini bisa terjadi karena karet pada wiper sudah getas, kering, ataupun pecah-pecah yang menyebabkan permukaan penyekaannya tidak maksimal seperti sedia kala.

2. Wiper Menimbulkan Bunyi

Selain itu, bunyi pada saat menyeka kaca juga bisa menandakan wiper yang sudah harus diganti. Bunyi ini ditimbulkan dari karet wiper yang sudah mengeras sehingga sudah tidak lentur lagi. Selain tidak memaksimalkan penyekaan kaca, wiper pada kondisi ini juga bisa menimbulkan baret pada kaca jika dibiarkan terlalu lama..

3. Wiper Terhambat Bergerak

Terakhir, jika ketika wiper digunakan dan tidak berjalan mulus, ini menandakan bahwa wiper juga perlu diganti karena karetnya seakan-akan terhambat dan lengket di permukaan kaca.

2 dari 2 halaman

Harus Rutin Diganti 6 Bulan Sekali

Melalui tiga indikator ini kita disarankan segera melakukan solusi dengan pergantian karet atau berikut seluruh batang wipernya. Jika ingin tetap aman, sebaiknya kita melakukan langkah preventif.

Wiper diganti setiap 6 bulan sekali. Hal ini dinilai tepat karet wiper yang setiap hari terpapar sinar matahari, suhu panas, dan suhu dingin akan rusak secara perlahan.

Daripada terlambat dan menemui gejala kerusakan wiper tersebut, ada baiknya kalian melakukan penggantian wiper untuk musim penghujan. Tak lupa, selain mengecek dan melakukan penggantian, isi juga tabung air wiper pada mobil agar bisa menyeka kotoran yang menempel di kaca saat diperlukan.