Bolehkah Mencuci Motor Saat Mesin Masih Panas? (Foto: Shutterstock)
Dream – Semua pengendara sepeda motor sudah pasti ingin memiliki tunggangan yang selalu terlihat bersih. Sayangnya, mencuci bisa menjadi kegiatan yang malas dilakukan terlebih lagi selama musim hujan.
Tak jarang juga pemilik sepeda motor menjadi kurang memperhatikan kondisi kendaraan mereka saat sedang dicuci. Mereka abai jika ada waktu-waktu tertentu dimana sepeda motor seharusnya tidak langsung dicuci meski sudah sangat kotor.
Dikutip dari Federal Oil, Sabtu 21 November 2020, pengendara sepeda motor yang melakukan perjalanan jauh umumnya akan langsung mencuci kendaraan begitu melihat tunggangan mereka kontor. Salah satu lokasi yang dituju adalah tempat cuci umum yang ada di pinggir jalan.
Saat sampai lokasi pencucian, motor biasanya akan langsung dibilas. Padahal cara ini seharusnya tidak lagi dilakukan. Mencuci motor saat mesin masih dalam kondisi panas akan berdampak buruk pada sepeda motor.
Cecara logika, bagian logam komponen motor yang masih panas akan langsung bereaksi ketika bersentuhan dengan air dingin. Saat besi panas langsung terkena air dingin, akan terjadi perubahan suhu yang drastis. Kalau ini dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang akan berefek negatif pada kendarannya.
Salah satu risikonya adalah blok mesin motor retak. Hal ini disebabkan oleh pencucian saat mesin dalam kondisi panas.
Efek buruk lain yang mungkin muncul adalah leher pipa knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna jadi agak kekuningan.
Waktu ideal mencuci motor adalah ketika suhu mesin masih panas diberikan jeda waktu 5 sampai 10 menit sebelum dicuci. Waktu yang tidak lama ini sudah bisa membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak sebelum akhirnya nanti terguyur air.
Ini akan membantu mengurangi risiko terjadi kerusakan yang tidak kita inginkan.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7462255/rangkaian-acara-dream-inspiring-women-2023-di-dream-day-ramadan-fest-day-5-68476b.jpg)
