Allianz Life Syariah Menyasar Generasi Milenial Lewat Kampanye Kekinian (Facebook @allianzindonesia)
Dream - Generasi milenial saat ini ibarat madu yang tengah jadi primadona banyak perusahaan. Sejak setahun terakhir, semakin banyak perusahaan penyedia jasa yang berusaha menggaet generasi muda kekinian ini.
Langkah serupa tengah digaungkan Allianz Life Syariah yang merupakan unit usaha syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life). Perusahaan saat ini sedang getol mengkampanyekan program Syariah is Now.
Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, Srikandi Utami, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Desember 2018, menyatakan perusahaan terus fokus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap generasi milenial. Tujuannya untuk semakin menunjukan bahwa asuransi berbasis syariah memiliki nilai yang universal dan inklusif.
" Untuk mendukung tujuan memperkuat posisi di dalam potensi segmen pasar milenial, Allianz Life Syariah memiliki keselarasan strategi dengan Allianz Life konvensional dalam memberikan fasilitas pelayanan berbasis digital baik kepada mitra bisnis dan nasabah," kata Srikandi.
Beberapa inisiatif yang sudah dilakukan Allianz Life Syariah adalah menyediakan platform layanan pengajuan asuransi, pelayanan terkait informasi polis dan klaim yang dapat diakses secara online.
Manajemen Allianz mengaku jika pasar yang bergerak ke arah generasi millennial telah menjadi salah satu fokus strategi bisnis Allianz Syariah. Lewat kampanye “ Syariah is Now” yang dimulai sejak 2018, Allianz Syariah melakukan berbagai langkah strategis dalam mengembangkan jaringan pemasarannya dengan fokus perekrutan terhadap generasi milenial yang berminat mengembangkan kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship).
Langkah konkrit itu diwujudkan dengan menggelar sosialisasi mengenai asuransi syariah secara rutin terutama ke kampus-kampus dan membuka akses seluas-luasnya bagi para milenial yang ingin memperdalam pemahaman mengenai asuransi syariah.
Meski diakui berkembang, industri asuransi syariah di Tanah Air diakui masih menghadapi berbagai tantangan. Pangsa pasar yang besar, pilihan produk yang terbatas dan kebutuhan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah adalah satu satu contohnya.
Diakui Allianz, kehadiran fintech yang terus berkembang juga tidak bisa diabaikan untuk menjadi pertimbangan semua pihak untuk mengembangkan dan meningkatkan industri keuangan syariah di Indonesia.
Advertisement
3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat


