Percetakan Uang Oleh Perum Peruri
Dream - Bank Indonesia (BI) geger dengan penemuan 62 karung berisi potongan uang di Bekasi, Jawa Barat. Bank sentral memastikan potongan tersebut merupakan uang asli yang telah dimusnahkan.
Tak ingin kasus serupa muncul, BI memastikan akan lebih meningkatkan proses pengawasan dan prosedur pembuangan limbah racikan uang kertas dilaksanakan dengan baik.
" Berdasarkan hasil pendalaman BI, dapat dipastikan bahwa 62 karung tersebut berisi limbah racikan uang kertas yang dimusnahkan BI sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Siregar seperti dikutip Dream dari laman BI, Rabu, 17 Juni 2015.
BI mengaku rutin melakukan pemusnahan uang tang tidak layak edar. Prosedur ini dilakukan untuk menjaga kualitas uang yang beredar di masyarakat sehingga publik bisa bertransaksi menggunakan rupiah.
" Proses pemusnahan uang yang tidak layak edar diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/7/PBI/2012 tentang Pengelolaan Uang Rupiah tanggal 27 juni 2012," katanya.
Sesuai prosedur yang ada, BI mengganti/menukar uang yang sudah tidak layak edar, misalnya karena lusuh, robek, terbakar sebagian, untuk kemudian dimusnahkan dan diganti dengan uang yang layak edar.
Melalui akun Twitternya, @bank_indonesia, limbah uang yang tak bernilai seharusnya dibuang oleh rekanan BI ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sesuai perjanjian kerja.
" BI akan meneliti rekanan tersebut dan akan menindaklanjuti sesuai hukum dan perjanjian yang berlaku," ujar BI dalam akun sosial medianya tersebut. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'