Foto: Instagram.com/jokowi
Dream - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022 menuai pujian dari para kepala negara dan delegasi yang hadir. Tema faster, higher, stronger, together, dinilai sempurna untuk acara tersebut.
“ Motto G20 secara sempurna menggemakan motto baru Olimpiade,” kata Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach, di sela-sela makan siang bersama para pemimpin negara pada KTT G20.
Sebelum Bach, pujian dan apresiasi juga dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai mampu mendorong dialog guna kepentingan seluruh warga dunia. Salah satu pujian datang dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Biden jadi satu-satunya kepala negara yang memberikan gestur hormat dengan mengangkat tangan kanan sejajar kening ketika menemui Jokowi di The Apurva Kempinski, lokasi penyelenggaraan KTT G20.
" Indonesia adalah rekan yang aktif dan krusial bagi Amerika Serikat," kata Biden.
Sementara, Pemerintah Rusia, melalui Kementerian Luar Negeri, juga memberikan apresiasi atas Presidensi Indonesia pada G20 karena membawa pesan pemersatu.
" Kami menyambut baik pendekatan konstruktif kepemimpinan Indonesia saat ini untuk memajukan agenda pemersatu di bawah motto pemulihan ekonomi global pascakrisis," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Demikian pula Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, yang menyatakan negaranya ingin terus menjalin kerja sama dengan Indonesia untuk menangani isu-isu kawasan dan global.
“ Termasuk upaya dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Fumio Kishida.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, lewat akun Instagram pribadi @albomp menyebut Indonesia sebagai teman yang memiliki kesamaan pandangan terhadap perdamaian serta kemakmuran Indo-Pasifik.
Selain kepala negara, para pejabat seperti Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, mengatakan bahwa Indonesia sebagai Presidensi G20 berhasil menjalankan perannya di tengah ketegangan geopolitik yang memicu gejolak ekonomi saat ini.
" Saya mengagumi apa yang sudah dilakukan Indonesia sebagai (pemegang tampuk) Presidensi G20, di bawah Presiden Joko Widodo," kata Guterres.
Begitu juga dengan respons Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, yang mengapresiasi Presidensi G20 Indonesia mendorong diskusi serta sinergisitas di tengah ketidakpastian global.
Perlu diketahui Indonesia mendapatkan penghargaan dari The Atlantic Council, lembaga think tank berbasis di New York, Amerika Serikat, karena telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat di tengah ragam masalah dunia.
" Presiden Joko Widodo tidak cuma pemimpin bagi rakyat Indonesia, tapi juga pemimpin yang punya visi global yang mempromosikan kedamaian dunia serta kesejahteraan," ujar Executive Chairman World Economic Forum (WEF), Klaus Schwab, dalam pidato pemberian penghargaan.
Sumber: Kemenparekraf.go.id
Laporan: Rena Safira
Dream - Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia bakal terus mempromosikana wisata ke China. Sebab, kunjungan pelancong dari Negeri Tirai Bambu itu mencapai dua juta pada 2019, atau terbesar ke dua.
" Kami akan terus mengupayakan promosi pariwisata Indonesia di Tiongkok, berdiskusi dengan Xinhua News Agency akan terus melakukan promosi dan program kerjasama terpadu dengan mitra online travel agent terkemuka di Tiongkok," tutur Sandiaga Uno.
'Pagelaran Topi-Topi' Siap Sambut Wisatawan di Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menambahkan, kementeriannya telah menyiapkan langkah komprehensif, termasuk destinasi wisata berkualitas agar wisatawan China yang sudah dua tahun tidak berkunjung bisa mendapatkan peluang berbelanja produk unggulan Tanah Air, Indonesia.
Wisatawan China yang cenderung menyukai pantai dan diving tentu sangat cocok dengan Indonesia. Maklum, Indonesia kaya dengan pantai yang indah, seperti Kupang, Mandalika, Labuan Bajo, Manado, Bunaken, Bali, dan lainnya.
Salah satu ajang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia adalah ajang Spouse Program di KTT G20 di Bali. Sandiaga berharap Spouse Program yang diikuti oleh enam pendamping kepala negara dalam KTT G20 bisa mengembalikan kepercayaan asing pada pariwisata Indonesia.
" Sehingga target kunjungan tahun ini 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan mancanegara bisa tercapai dan target total nilai devisa di sektor pariwisata mencapai US$500 juta sampai US$1,7 miliar," turtur Sandiaga Uno.
10 Nasi Ayam Halal Terbaik di Singapura
© © Dream.co.id/Rena Safira
Spouse program atau program untuk pasangan para kepala negara yang menghadiri KTT G20 di Nusa Dua, Bali, dihelat pada 15 hingga 16 November 2022. Program ini untuk memperkenalkan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia dari Aceh hingga Papua.
Lewat tema The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture, ajang ini ingin menguatkan komunikasi dan sosialisasi delegasi untuk berpromosi destinasi wisata, fashion, kuliner, tari, dan musik.
Menurut Sandiaga, dalam ajang itu disampaikan bahwa wisatawan asing dapat tinggal lebih lama dan ditawarkan untuk berkunjung di destinasi super prioritas. Para wisatawan juga bisa belanja produk-produk ekonomi kreatif yang berkualitas dan lebih besar.
Laporan: Rena Safira
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib