Mengenal Sosok Peramal Kelahiran Internet

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 21 Juli 2017 18:45
Mengenal Sosok Peramal Kelahiran Internet
Sosoknya muncul di Google doodle hari ini. Dia sudah meramalkan adanya internet, 35 tahun sebelum kelahirannya.

Dream – Google menampilkan gambar dengan kotak-kotak berwarna ceria. Salah satu kotak itu berisi wajah seorang pria bernama Marshall McLuhan. Mengapa Google sampai memberikan tempat khusus bagi pria tersebut?

McLuhan yang memiliki nama asli Herbet Marshall McLuhan ternyata terkenal sebagai peramal internet. Filsuf dan intelek ini memprediksi akan ada internet 35 tahun sebelum internet itu hadir.

Kini, Google memperingati hari ulang tahun McLuhan ke-106 tahun dengan doodle.

Dilansir dari The Telegraph, pria bernama asli Herbet Marshall McLuhan ini lahir di Kanada pada 1911. McLuhan mengenyam pendidikan di Univeristy of Manitoba dan University of Cambridge sebelum menjadi dosen di University of Toronto.

Marshall McLuhan

Herbert Marshall McLuhan. 

Dia mulai terkenal sejak tahun 1960 ketika bekerja sebagai ahli teori media dan menciptakan istilah “ desa global” yang merupakan visi awal era internet. Sayangnya, teori ini penuh kontroversi di kalangan akademisi sepanjang 1970 dan setelah kematiannya pada tahun 1980. Kemudian, pada tahun 1989, internet lahir dan McLuhan dipandang sebagai “ minat baru”.

Bagaimana Pria Ini Ramal Era Internet?

Dalam teorinya, McLuhan membagi sejarah manusia menjadi empat era, yaitu akustik, sastra, cetak, dan elektronik. Di bukunya yang berjudul The Gutenberg Galaxy, dia meramalkan dunia memasuki era keempat, yaitu elektronik. Era ini ditandai dengan masyarakat yang disatukan dengan teknologi. McLuhan pun menyebutnya dengan “ desa global” dan setiap orang memiliki akses ke informasi yang sama melalui teknologi. Konsep “ desa global” ini dipahami sebagai internet.

Dalam buku selanjutnya, Understanding Media, McLuhan memperluas metode komunikasi menjadi lebih penting daripada informasi di era elektronik. Dia pun makin sering tampil di televise dan menjelaskan teori bahwa medium (wadah pesan) adalah pesannya.

Teorinya ini turut mempengaruhi filsuf Perancis, Jean Baudrillard, Pierre Elliot Trudeau—ayah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan seniman Andy Warhol.

Beri Komentar