Guyon Sebut Pejabat dan Direksi Bank Berduit Banyak, Gubernur BI Ajak Beli Produk UMKM dengan Tawar Harga Lebih Mahal

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 28 Juli 2023 07:48
Guyon Sebut Pejabat dan Direksi Bank Berduit Banyak, Gubernur BI Ajak Beli Produk UMKM dengan Tawar Harga Lebih Mahal
Perry Wajiyo mencatat ada sekitar 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia. Dia menyebut 80 persen diantaranya adalah ibu-ibu yang tengah berupaya untuk menghidupi keluarganya.

Dream - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo punya ajakan unik untuk membantu bisnis para pengusaha Usaha Kecil Menengah, dan Mikro (UMKM). Orang nomor satu di bank sentral Tanah Air itu meminta pejabat untuk tak menawar ketika membeli barang-barang yang dijual perajin UMKM. 

Kalaupun mau menawar, Perry mengajak agar tawaran yang diajukan lebih tinggi dari harga yang diberikan sang penjual. 

Ajakan itu disampaikan karena Perry menganggap para pelaku usaha UMKM sebetulnya sedang berjuang mensejahterakan keluarganya.

" Jadi kalau beli produk UMKM nanti jangan nawarnya ke bawah, '(harganya) Rp 5 juta? Kalau boleh (ditawar) Rp 10 juta'. Karena yang Rp 5 juta itu sedekah, supaya ibu-ibu itu bisa menyekolahkan S1 S2, S3, menjadi pemimpin bangsa, itu lah maksudnya," ungkapnya dalam peluncuran Karya Kreatif Indonesia 2023, di JCC Senayan, Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Kamis, 27 Juli 2023.

Perry Wajiyo mencatat ada sekitar 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia yang 80 persen di antaranya adalah kaum ibu yang tengah berupaya untuk menghidupi keluarganya.

Ibu-ibu UMKM itu, lanjut dia, tengah bekerja menambah pendapatan keluarga untuk biaya mendidik anaknya. Dari uang yang dihimpun para ibu itu diharapkan bisa melahirkan generasi yang kelak menjadi pemimpin bangsa.

Dia juga merujuk kisah pribadinya yang lahir dari seorang ibu dari pedesaan, dan kini berhasil menjadi Gubernur BI.

1 dari 3 halaman

" Ibu-ibu yang bekerja dengan satu niat, mensejahterakan keluarganya mendidik anak-anaknya dari SMP, SMA S1, S2, S3 dan juga mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin bangsa ini, salah satunya Gubernur Bank Indonesia," katanya.

Tak cuma jajaran pejabat seperti Menparekraf Sandiaga Uno dan Menkop UKM Teten Masduki yang disinggung Perry, sejumlah direksi perusahaan perbankan juga ikut dicolek Perry.

Dia juga meminta jika ada tawar-menawar harga, jangan meminta untuk harga yang lebih rendah. Tapi, kalau bisa tawar dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.

" Nah para ibu-ibu setelah dapat transferan, kalau pemimpin yang kaya-kaya ini, direksi perbankan, ada OJK, semuanya ya sudah, duitnya udah banyak. Tapi yang banyak yang lain jangan nawar ke bawah, nawar ke atas mari sukseskan KKI 2023," ungkapnya.

 

2 dari 3 halaman

Bank Indonesia: Transaksi QRIS di Bawah Rp100 Ribu Gratis

Dream - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menjelaskan, kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) segmen usaha mikro (UMI) untuk layanan QRIS dibagi berdasarkan nominal per transaksi, dengan transaksi maksimal Rp100.000, tarif MDR-nya 0 persen.

Sebelumnya, BI telah mengumumkan penyesuaian besar MDR untuk layanan QRIS bagi pelaku usaha mikro menjadi 0,3 persen dari sebelumnya 0 persen.

" Transaksi sampai dengan Rp100.000 dikenakan MDR 0 persen," kata Perry dalam konferensi Pers RDG, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 25 Juli 2023.

Sementara untuk transaksi QRIS di atas Rp100.000 dikenakan MDR 0,3 persen, dengan masa berlaku efektif secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023 sesuai kesiapan sistem industri.

3 dari 3 halaman

Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan tersebut merupakan untuk mempertajam strategi digitalisasi sistem pembayaran untuk perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital.

Di samping itu, selain melakukan penyesuain tarif MDR, Bank Indonesia juga melakukan akselerasi QRIS melalui perluasan fitur QRIS Tuntas (Tarik Tunai Setor) dan perluasan QRIS antarnegara.

Bank Indonesia menyebutkan sejauh ini sudah ada 26 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menerapkan pembayaran menggunakan QRIS. Untuk tahun 2023 ini Bank Indonesia menargetkan 45 juta pengguna QRIS, di mana sudah tercapai 36 juta pengguna.

" Target untuk tahun ini 45 juta pengguna QRIS. Sekarang sudah tercapai 36 juta, di antaranya itu 'merchant' (UMKM) sudah 26 juta yang join," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Prumanto Joewono, beberapa waktu lalu.

Beri Komentar