Ilustrasi Wanita Memakai Kalung. (Foto: Shutterstock)
Dream – Selain terkenal sebagai tempat wisata, Genting Highlands di Malaysia dikenal sebagai daerah yang menjual harga barang supermiring dibandingkan Kuala Lumpur.
Apa pun barang bisa didapatkan dengan harga lebih murah, termasuk perhiasan. Namun harga dari perhiasan ini membuat warganet geger.
Dikutip dari World of Buzz, Sabtu 23 Maret 2019, di jejaring sosial, seorang warganet kesal karena sebuah perusahaan perhiasan yang menjual liontin model yang sama di Cheras, Malaysia, dan Genting Highlands. Selisih harga barang yang dibelinya kelewat besar, sampai 1.000 ringgit (Rp3,48 juta).
Seorang warganet menyebut sebuah toko menipu pelanggan. Teman warganet ini membeli liontin di Genting Highlands. Harganya sekitar 1.570 ringgit (Rp5,47 juta). Sementara teman yang lainnya, membeli liontin dengan model sama di Cheras. Harganya 2.348 ringgit (Rp8,18 juta).
“ Selisih harganya hampir 1.000 ringgit,” kata warganet itu.
Warganet ini menyebut dua temannya pergi ke toko Cheras. Mereka mempertanyakan mengapa harga di Genting Highlands lebih murah daripada di Cheras. Staf toko mengaku tidak tahu alasannya.
Dikatakan bahwa toko di daerah sebelah ingin menarik pelanggan dengan membuat promo seperti itu.
“ Ini sangat tidak profesional dan mereka tak bisa menjelaskan perbedaan harga atas satu item. Saya benar-benar marah dan menghubungi kantor pusat untuk penjelasan,” kata dia.
Namun, pihak perusahaan menyebut cabang di Cheras Selatan salah dan tak sengaja mengeluarkan tagihan. Warganet ini mempertanyakan pernyataan toko pusat.
“ Apakah mereka mencoba menelan uang ekstra? Ini adalah penipuan komersial yang serius. Terutama, membeli emas adalah investasi dan mereka menipu pelanggan,” kata dia.
Warganet menyebut toko Cheras menjual liontin dengan harga satuan yang ditentukan. Tanggal tanda terimanya hanya berbeda tiga minggu.
Kantor pusat dikabarkan telah menawarkan pengembalian uang kepada teman yang membeli perhiasan di Cheras. Tapi, ketika kembali ke sana, manajer tidak mengembalikan uang yang dimaksud. Yang ada hanyalah harga semua barang lainnya turun.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah