Hari Darmawan, Pria Ulet Pendiri Matahari Department Store

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 10 Maret 2018 13:17
Hari Darmawan, Pria Ulet Pendiri Matahari Department Store
Dari bisnis toserba, Hari bisa mengembangkan kerajaan bisnisnya.

Dream – Kabar duka datang dari keluarga besar Matahari Department Store. Sang pendiri, Hari Darmawan, meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Dia ditemukan tak bernyawa di Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pagi ini, Sabtu 10 Maret 2018. Pada Jumat malam sebelumnya, Hari dilaporkan menghilang.

Selain Matahari Department Store, Hari juga pemilik Taman Wisata Matahari di Cisarua, Bogor. Tak hanya itu, dia juga punya jaringan ritel supermarket, Hari Hari.

Dilansir dari Wikipedia, Sabtu 10 Maret 2018, Hari lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 1940. Ayahnya, Tan A Siong, merupakan pengusaha produk-produk pertanian.

Sayangnya, awal 1950, usaha sang ayah gulung tikar. Alhasil, Hari dan orangtuanya harus berusaha keras untuk memulai bisnis dari nol.

Berbekal latar belakang keluarga pedagang, Hari tumbuh menjadi seorang pemuda yang tekun, ulet, jujur, pantang menyerah, dan ingin menjadi pemenang. Setelah lulus SMA, dia merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

 

1 dari 3 halaman

Ada Cinta di Pasar Baru

Ada Cinta di Pasar Baru © Dream

Dia bertemu dan menikah dengan seorang wanita pemilik toko serba ada (toserba) berukuran kecil di Pasar Baru, Jakarta. Ayah mertuanya menjual toserba itu kepada Hari.

Di bawah pengelolaannya, toko ini berkembang pesat. Pada 1968, dia membeli toserba terbesar di Pasar Baru kala itu, Toko De Zon atau The Sun. Hari mengganti nama toko ini dengan nama Matahari

Gerai pertama Matahari dibuka pada 24 Oktober 1968, menempati gedung dua lantai seluas 150 meter persegi di Pasar Baru.

 

2 dari 3 halaman

Terhantam Krisis Moneter

Terhantam Krisis Moneter © Dream

Pada 1980-an, Matahari membuka cabang di hampir semua kota besar di Indonesia. Hari pernah terpilih sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Ketika krisis moneter 1997, bisnis Hari terkena imbas dan dia merugi. Akhirnya, bisnisnya dibeli oleh Lippo Group.

Dia lalu mendirikan perusahaan baru yang bernama, Pasar Swalayan Hari-Hari. Tak hanya ritel, dia juga merambah ke sektor wisata dengan membangun Taman Wisata Matahari di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. 

 

3 dari 3 halaman

Bos Matahari Departemen Store Hari Darmawan Meninggal

Bos Matahari Departemen Store Hari Darmawan Meninggal © Dream

Dream - Pemilik Matahari Department Store, Hari Darmawan, meninggal dunia di Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor pada Sabtu, 10 Maret 2018. Jenazah Hari ditemukan pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kabar ini dibenarkan oleh Humas Taman Wisata Matahari, Teja Purwadi. Tetapi, dia belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab Hari meninggal.

" Benar, saya dapat kabar pagi tadi. Untuk sebabnya saya tidak bisa menjawab karena itu kewenangan keluarga," ujar Teja, dikutip dari pojoksatu.id, Sabtu, 10 Maret 2018.

Teja mengatakan jenazah Hari sudah dievakuasi. " Sekarang ada di RSUD Ciawi," kata Teja.

Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait kronologis meninggalnya Hari. Kabar yang beredar, Hari ditemukan di Sungai Ciliwung.

Beri Komentar