Ilustrasi Harta Kekayaan (www.ign.com)
Dream - Golongan masyarakat kaya tampaknya mulai bosan menimbung kekayaannya ditandai dengan kepemilikan atas uang atau benda mewah. Kini para saudagar kaya justru mencari sesuatu yang baru diluar materi.
Laporan terbaru Mastercard Affluent Report yang diperoleh Dream.co.id, Jumat, 13 Juni 2013 gejala peralihan minat para orang kaya ini terlihat di kalangan masyarakat kelas atas di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.
Mastercard melaporkan golongan masyarakat yang sudah mendapatkan kenyamanan kondisi finansial ini seperti berada di titik jenuh. Mereka berada pada tahap mampu menentukan nilai, tujuan, dan pandangan masa depannya.
" Lebih dari sekadar membeli atau memiliki barang mewah, orang kaya melihat kekayaan sebagai katalis dalam menjalani kehidupan di dunia," ungkap laporan ini.
Perubahan pola pikir ini terkait pandangan golongan orang kaya yang melihat sukses dan kekayaan dalam konteks yang lebih luas. Di wilayah ini, kesuksesan semakin sering diukur dengan bagaimana orang menjalani hidup mereka dengan beberapa cara.
Hasil survei mengungkapkan bahwa perubahan perilaku turut mengubah pola konsumsi dari golongan tersebut. Berbeda dari sebelumnya, golongan orang kaya memberikan perhatian yang lebih besar dalam mencari pengalaman yang baru dan unik, seperti menguasai kemampuan baru atau melakukan perjalanan yang unik, hal ini bertentangan dari kepemilikan atas barang mewah, simbol status sosial, atau sekadar mengunjungi tempat liburan.
Bagi golongan orang kaya, produk yang mewakili aspirasi dan juga memuaskan keinginan merupakan suatu hal yang sangat penting. Sebanyak 30% dari para hartawan in menilai perjalanan ke luar negeri memberikan pengalaman unik, membangun hubungan keluarga, dan bersantai sekaligus menciptakan kenangan tak terlupakan adalah suatu hal yang paling ingin mereka rasakan.
Keinginan yang lain adalah pengalaman kuliner (23%), yang didalamnya juga terdapat eksplorasi serta penemuan selera dan cita rasa yang berbeda di seluruh negara.
Sementara pengalaman belanja merek terkenal dengan reputasi kemewahan serta terbatas (20%), dan yang terakhir adalah bermain golf dimana para individu sibuk dapat mengisi tenaga serta berinteraksi dengan yang lain (12%).
“ Golongan orang kaya di APMEA semakin mencari hal-hal yang dapat mendorong pertumbuhan personal dan kebahagiaan mereka, dibandingkan dengan kepemilikan harta benda," ujar Porush Singh, Senior Vice President for Core Products, Global Products & Solutions, MasterCard Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika. (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik