Saatnya Melindungi Rekening Bank Dari Pencuri. (Foto: Shutterstock)
Dream – Seiring dengan perkembangan digital, modus kejahatan baru terus bermunculan. Dengan memanfaatkan kelalaian dan ketidaktahuan pengguna, kejahatan siber menjadi ancaman nyata masyarakat karena dapat menimbulkan kerugian secara finansial, terutama di sektor perbankan.
Salah satu kejahatan siber yang paling sering dilakukan adalah pembobolan rekening. Mereka bisa menguras saldo rekening korban, bahkan sampai habis tak tersisa.
Lalu, bagaimana caranya agar kita semua bisa terhindar dari pembobolan rekening?
Dikutip dari akun Instagram @ojkindonesia, Selasa 25 Mei 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbagi info tentang cara mengamankan rekening.
Pertama, kamu harus mengaktifkan fitur notifikasi SMS transaksi. Mungkin hal ini terdengar sederhana, namun dengan melakukan hal ini kamu dapat mengetahui pemberitahuan dana masuk dan keluar ke nomor telepon yang terdaftar di kartu rekeningmu melalui SMS yang dikirimkan oleh bank. Jika ada transaksi masuk dan keluar yang mencurigakan, kamu bisa mengetahuinya.
Ke dua, cek histori dan rekening secara berkala. Dengan melakukan pengecekan berkala ini, kamu juga dapat segera mengetahui apakah ada transaksi yang mencurigakan.
Kamu dapat dengan mudah memantau histori dan saldo milik-mu melalui aplikasi mobile banking atau internet banking dari bank tersebut.
Ke tiga, menggunakan fitur verifisikasi dua langkah. Tidak hanya rumah yang membutuhkan kunci atau gembok untuk menjaga keamanan dari penjahat.
Namun perangkat seluler kamu juga harus terproteksi dengan baik dalam menjaga keamanan data yang ada. Pastikan kamu melakukan fitur verifikasi dua langkah seperti menggunakan pindak sidik jari atau wajah, agar perangkat seluler terkunci dengan baik.
Ke empat, menggunakan internet pribadi. Saat bepergian, kamu pasti sering menemukan free wifi atau wifi publik sehingga tertarik menggunakannya.
Namun jika kamu akan melakukan kegiatan perbankan pada perangkat seluler-mu seperti internet banking, pastikan untuk menghindari penggunaan wifi tersebut dan lebih baik untuk menggunakan jaringan internet pribadi.
Ke lima, menjaga data pribadi. Menjaga data pribadi sangat penting, untuk itu jangan pernah memberikan informasi yang bersifat rahasia seperti user ID, password, kode OTP, pin rekening, bahkan nama ibu kandung kepada siapapun termasuk pihak Bank sekalipun. Selain itu penting untuk mengubah password secara berkala.
Ke enam, waspada penggunaan ATM. Saat menggunakan ATM pastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan, nomor telepon bank yang tidak resmi di mesin ATM untuk menghindari terjadinya skimming.
Saat terjadi kesulitan, sebaiknya segera datang ke bank. Hindari menerima bantuan dari orang lain yang berisiko bisa mengetahui password atau melakukan kloning kartu kamu.
(Laporan: Yuni Puspita Dewi)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun