Hati-hati RI! Megabank Syariah Malaysia Sedot Dana Asing

Reporter : Syahid Latif
Senin, 22 Desember 2014 14:00
Hati-hati RI! Megabank Syariah Malaysia Sedot Dana Asing
Sinyal positif pembentukan megabank syariah pertama Malaysia muncul dari otoritas bank sentral Malaysia pada Juli lalu.

Dream - Para pelaku industri keuangan syariah Indonesia harus berancang-ancang membuat startegi jitu. Menyosong tahun 2015, Malaysia diketahui tengah mempersiapkan proyek besar yang akan menarik dana-dana asing ke negaranya. Lewat megabank syariah, Malaysia siap menjelma menjadi negara pemilik bank syariah terbesar pertama di dunia.

Proposal merger tiga bank, CIMB Group Holding Bhd, RHB Capital Bhd, dan Malaysia Building Society Bhd (MBSB) diyakini bisa membawa model bank syariah negeri jiran ini memantapkan posisi Malaysia sebagai pusat bank syariah dunia.

" Ini perkembangan positif bagi industri karena sepenuhnya dikendalikan pasar lewat merger dan akuisisi," kata CEO Maybank Islamic Bank, Muzaffar Hisham seperti dikutip thestar.com.my, Senin, 22 Desember 2014.

Sinyal positif pembentukan megabank syariah pertama Malaysia muncul dari otoritas bank sentral Malaysia pada Juli lalu. Bank Negara telah memberikan lampu hijau untuk menggelar pembicaraan terkait tujuan merger RHB dan CMB.

Diharapkan merger dua bank dan MBSB ini bisa terealisasi pada kuartal pertama 2015.

Presiden Asosiasi bank syariah Malaysia (AIBM), Datuk Mohd Redza Shah Abdul Wahid menduga pembentukan megabank syariah ini bakal memicu kondolidasi industri perbankan Malaysia.

Namun, Mohd Redza memperkirakan beberapa perusahaan akan mencoba mencari pangsa pasarnya sendiri dan berkonsentrasi pada area-area bisnis tertentu dibandingkan melakukan merger atau akuisisi.

Beri Komentar